Kemesraan Ditampilkan Jokowi-Megawati Usai Diisukan Berjauhan

Kemesraan Ditampilkan Jokowi-Megawati Usai Diisukan Berjauhan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 08:03 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tampil mesra. Pertemuan empat mata kedua pemimpin itu seolah menepis isu hubungan mereka yang merenggang.

Ada sejumlah momen yang terekam kamera kala Jokowi dan Megawati tampak berbincang hangat. Salah satunya saat Jokowi menyalami dan memberikan ucapan selamat setelah pelantikan Kepala, Wakil Kepala dan Dewan Pengarah BPIP.

Acara pelantikan itu disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/6/2022). Setelah pembacaan sumpah jabatan, Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang telah dilantik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi awalnya menyalami Said Aqil Siroj dan Try Sutrisno yang dilantik menjadi Dewan Pengarah BPIP. Barulah kemudian Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Megawati.

Saat Jokowi hendak menyalami pejabat lainnya, Megawati terlihat menyampaikan sesuatu ke Jokowi. Jokowi dan Megawati lalu berbincang-bincang dalam momen itu.

ADVERTISEMENT

Jokowi juga terlihat tertawa saat berbincang dengan Megawati. Selanjutnya Jokowi pun menyalami seluruh pejabat yang telah dilantik.

Jokowi-Megawati Bertemu Empat Mata

Jokowi juga ternyata sempat bertemu empat mata dengan Megawati sebelum acara pelantikan itu. Jokowi dan Megawati berbincang di ruang tunggu Istana Negara.

Berdasarkan foto yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi dan Megawati tampak duduk di kursi masing-masing. Jokowi tampak menghadap ke arah Megawati dan sempat mengacungkan 2 jari tangannya saat berbicara.

Momen pertemuan empat mata Jokowi dan Megawati itu juga diunggah oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di akun Instagram-nya. Pramono menyebut pertemuan itu penuh dengan suasana keakraban.

"Sore ini di Istana Negara, Presiden @jokowi setelah melantik Ibu Mega @bumegabercerita sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban," tulis Pramono.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasan mengenai pertemuan Jokowi dan Megawati itu. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bakal hadir di acara peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung.

"Presiden menyampaikan akan hadir ke peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung besok," kata Bey kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Saat ditanya mengenai alasan diunggahnya video pertemuan Jokowi dan Megawati ke YouTube, Bey menjelaskan video tersebut diunggah dalam rangka pelantikan BPIP.

"Video itu dalam rangka pelantikan BPIP," ujar Bey.

Simak tanggapan PDIP di halaman berikutnya.

Tanggapan PDIP

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menceritakan pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana Negara itu. Hasto menceritakan jawaban Megawati Soekarnoputri yang hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala ketika Hasto menyampaikan berbagai 'gorengan isu' tentang hubungan Megawati dan Jokowi.

"Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan. Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (7/6).

Menurut Hasto, berbagai isu tentang hubungan Jokowi dengan Megawati memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Banyak yang tidak tahu, bahwa Ibu Mega dan Pak Jokowi secara periodik berbicara intens membahas persoalan bangsa dan negara. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto.

Hubungan Megawati dan Jokowi, menurut Hasto, mendalam, dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan Indonesia dan dilandasi hubungan batin yang kuat. "Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," lanjut Hasto.

Berkaitan dengan Pemilu 2024, Hasto menyebut PDIP tiada hari tanpa konsolidasi. Urusan capres dan cawapres di tangan Megawati. Semua kader PDIP diminta disiplin, tidak terbawa arus, dan diminta turun ke bawah.

"PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads