Kantor DPD Gerindra DKI Masih Sewa Usai M Taufik Tak Jadi Ketua

Kantor DPD Gerindra DKI Masih Sewa Usai M Taufik Tak Jadi Ketua

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 07 Jun 2022 20:13 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Annisa-detikcom)
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Gerindra mengungkap salah satu 'dosa politik' M Taufik yang dijadikan sebagai dasar pemecatan adalah DPD Gerindra DKI tak memiliki kantor tetap saat Taufik menjabat ketua. Lantas, bagaimana dengan kondisi DPD Gerindra di bawah kepemimpinan Ahmad Riza Patria?

"(Kantor DPD Gerindra DKI) masih sewa sampai hari ini," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Riza Patria kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Riza mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyewa gedung untuk dijadikan markas Gerindra Jakarta. Saat ditanya apakah Gerindra bakal membeli kantor dalam waktu dekat, Riza hanya menjawab semua itu mesti disesuaikan dengan anggaran yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya tugas pengurus partai menyiapkan sarana prasarana sebaik mungkin. Tentu sesuai dengan kemampuan dari uang yang halal yang baik," jawabnya.

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra mengumumkan secara resmi pemecatan M Taufik hari ini. Gerindra mengungkap 'dosa politik' M Taufik yang dijadikan dasar pemecatan.

ADVERTISEMENT

Pemecatan Taufik diumumkan siang ini oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra. Lalu apa saja dosa politik M Taufik di mata Gerindra?

Simak di halaman berikutnya.

Simak Video: Dipecat Gerindra, Taufik Pamer Prestasi dan Pertanyakan Ukuran Loyalitas

[Gambas:Video 20detik]




Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto menyebut Taufik gagal memenangkan Prabowo Subianto di DKI saat Pilpres 2019. Padahal ketika itu Anies Baswedan sudah menjadi Gubernur DKI, yang diusung Gerindra bersama PKS.

"Salah satunya adalah pada saat Pilpres 2019 itu DKI kalah, itu jadi catatan juga," kata Wihadi Wiyanto di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Diketahui, dalam Pilpres 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, yang sebelum jadi cawapres menjabat Wakil Gubernur DKI. Saat 2019, perolehan suara Prabowo-Sandiaga di DKI kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan selisih 213.410 suara.

Berikut ini rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 di DKI:

Jokowi-Ma'ruf: 3.279.547
Prabowo-Sandiaga: 3.066.137

Gerindra DKI Tak Punya Kantor

Terkait kondisi DPD Gerindra DKI, terutama soal kantor, juga jadi salah satu 'dosa politik' M Taufik versi Gerindra. DPD Gerindra DKI tidak punya kantor tetap saat Taufik menjabat ketua.

"Dia sebagai Ketua DPD, dan pada saat dia menjabat sebagai Ketua DPD, tidak mempunyai kantor tetap. Jadi kantornya pindah-pindah. Kita partai besar saja kantornya masih pindah-pindah, sedangkan DPD yang lain sudah mempunyai kantor. Ini adalah bukti ketidakloyalan daripada Saudara Taufik," ujar Wihadi.

Halaman 2 dari 2
(taa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads