Detik-detik Polisi Amankan Sajam dari Copet di TransJ: Lepas Pisaunya!

Detik-detik Polisi Amankan Sajam dari Copet di TransJ: Lepas Pisaunya!

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Selasa, 07 Jun 2022 18:45 WIB
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan Jumat (10/4) ini di Jakarta. Pembatasan itu juga berlaku pada transportasi publik di ibu kota.
Ilustrasi (Foto: dok. Antara Foto)
Jakarta -

Viral video anggota kepolisian mengamankan sebilah pisau dari terduga pelaku copet di halte Semanggi, Jakarta. Pelaku berinisial S diduga ketahuan saat hendak mencopet di dalam bus TransJakarta.

Dalam rekaman video itu terlihat tiga orang polisi berseragam lengkap dan satu polisi berseragam bebas mendekati terduga pelaku S. Mereka berusaha meyakinkan S untuk menyerahkan pisau.

S saat itu tampak mengenakan jaket berwarna krem dan sebuah topi. Di tangan kirinya terlihat sebilah senjata tajam berupa pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang berseragam bebas terlihat memegang sepucuk pistol revolver di tangan kanannya dan sebuah tongkat di tangan kirinya. Dia mencoba meyakinkan S untuk mempercayainya.

"Lepas, hei! Kamu percaya sama saya nggak, saya anggota di sini. Ini tanggung jawab saya. Saya anggota," kata polisi berseragam bebas itu seperti dilihat detikcom, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENT

Salah seorang polisi di samping kanan S tampak berkomunikasi menggunakan HT. Seorang petugas menggunakan rompi hitam juga berada di dekat S. Posisi S dikelilingi oleh polisi.

Kemudian salah seorang polisi berpakaian Provos mendekati S sambil merangkulnya. Provos itu meyakinkan S untuk menyerahkan pisaunya. Kemudian Provos itu memegang tangan kiri S dengan kedua tangannya.

"Saya tanggung jawab. Ini tanggung jawab saya, semua tanggung jawab," ujar Provos tersebut.

Seorang petugas Provos juga tampak melarang warga mendekati tempat S yang sedang diamankan pihak kepolisian. Kemudian polisi berseragam bebas akhirnya mengamankan senjata dari tangan S.

"Udah, percaya, copot dulu, lepas (pisaunya), taruh dulu. Kamu percaya, udah. Jangan percaya yang lain. Lepas. Hei! Jangan ada yang bicara," kata petugas berseragam tersebut.

Simak berita lengkapnya pada halaman berikut.

Lihat juga Video: Aksi Perang Sarung di Bogor Bawa-bawa Sajam, 3 Remaja Diamankan

[Gambas:Video 20detik]




Diketahui, aksi pencopetan menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di dalam bus TransJakarta. S diduga hendak melakukan copet, tetapi aksinya diketahui salah seorang penumpang.

"Kejadiannya itu pukul 11.46 WIB, jadi siang tadi. Di halte Semanggi. Petugas layanan halte itu dapat info dari pelanggan di dalam bus yang merapat di halte Semanggi arah Pluit, ada seorang terduga copet yang akan melakukan aksinya namun keburu ketahuan oleh pelanggan lain yang melihat percobaan pencopetan tersebut," kata Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJakarta Iwan Samariansyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (7/6).

Merasa tak terima, akhirnya sempat terjadi cekcok di dalam bus TransJakarta. S menolak disebut sebagai pencopet.

"Tetapi, ketika ditegur, si terduga copet ini tidak terima. Jadi dia menolak bahwa akan melakukan percobaan pencopetan dan akhirnya terjadi pertengkaran, cekcoklah dalam bus," tambahnya.

Adu mulut tersebut berlanjut hingga di depan halte Semanggi. S secara tiba-tiba mengeluarkan sajam dan menyabet para penumpang lain.

"Dan dia mungkin karena panik barang kali. Dia mencoba membela diri menyabet-nyabetkan pisaunya," sambungnya.

Saat itu petugas layanan halte (PLH) sempat melakukan tindakan antisipasi agar tidak terjadi kejadian yang lebih fatal. Namun seorang penumpang bernama Abdurrahim mengalami luka di bagian tangannya.

Iwan menjelaskan saat itu sedang ada petugas kepolisian yang tengah berpatroli di sekitar halte Semanggi. Mengetahui kejadian tersebut, petugas langsung mengamankan S dan membawanya ke kantor polisi.

"Jadi mereka langsung naik, untuk membantu mengatasi keadaan dan keduanya baik korban mau pun terduga pencopet tadi kemudian diamankan di kantor kepolisian," ucap Iwan.

"Dugaan saya dibawa ke Polda Metro Jaya," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads