.webp)
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menyebut banjir ini mulai menggenangi permukiman warga sejak tadi pagi pukul 04.30 WIB. Menurutnya, 520 keluarga terdampak dari banjir ini.
 Banjir ini disebabkan oleh Kali Cisadane meluap. (Dok. BPBD Kabupaten Tangerang) |
"Situasi saat ini banjir masih menggenang di dua kampung. Total 1.704 warga terdampak banjir ini," kata Munir kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Selain itu, dari banjir ini merendam total 492 rumah yang ada di Desa Tanjung Burung. Munir mengatakan banjir ini disebabkan oleh meluapnya Kali Cisadane.
"Meluapnya debit air Kali Cisadane yang masuk ke perkampungan warga sehingga menyebabkan banjir," tambahnya.
 Tinggi banjir sekitar 40-70 cm. (Dok. BPBD Kabupaten Tangerang) |
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa atas kejadian banjir ini. Menurutnya, dua kampung yang terdampak banjir di Desa Tanjung Burung adalah Kampung Cirumpak dan Kampung Beting.
Selain itu, banjir ini terjadi akibat kiriman air dari Bogor. Dia mengatakan ketinggian banjir di dua kampung ini bervariatif.
 Banjir terjadi sejak subuh tadi. (Dok. BPBD Kabupaten Tangerang) |
"Banjir kiriman dari hulu Bogor. Ketinggiannya variatif, 40 sentimeter hingga 70 sentimeter. Saat ini belum ada yang dievakuasi," jelasnya.
Lihat juga video 'Penampakan Rumah Warga di Puncak Bogor Diterjang Luapan Ciliwung':
[Gambas:Video 20detik] (jbr/jbr)
