Penuh Masalah, Pasangan Bupati Tapanuli Tengah Dilantik

Medan - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memutuskan melantik pasangan Tuani Lumban Tobing dan Efendi Pohan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Sebelumnya Mendagri tidak setuju pilkada yang digelar KPUD Tapteng.Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Muhyan Tambuse, pelantikan akan dilaksanakan pada 12 Juni mendatang di Pandan, ibukota Tapteng. Gubernur Rudolf Pardede akan melantik atas nama Mendagri."Pelantikan tersebut dilakukan melalui sidang paripurna DPRD Tapanuli Tengah," kata Muhyan Tambuse kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro, Medan, Rabu (7/6/2006).Pelantikan dilakukan menyusul keluarnya 2 Surat Keputusan Mendagri pada 30 Mei 2006. Surat itu masing-masing SK No. SK 131.12.277 atas nama Tuani Lumban Tobing dan SK No. 132.12.278 atas nama Efendi Pohan.Dikatakan Muhyan Tambuse, surat itu diterima Gubernur Sumut beberapa hari lalu. Pada Senin 5 Juni, Pemprov Sumut menyurati DPRD Tapanuli Tengah tentang SK Mendagri tersebut itu dan rencana pelantikan.Pilkada Tapteng pada 11 Desember 2005 diikuti pasangan Jusmen Nainggolan dan Wilpren Gultom, serta pasangan Tuani Lumban Tobing, bupati saat itu, dan Effendi Pohan. Pasangan Jusman-Wilpren memperoleh 11.447 suara. Sementara pasangan Tuani-Effendi memperoleh 103.920 suara atau 90,08 persen.Sebelum pilkada, Mendagri mengeluarkan surat yang meminta pihak terkait meninjau kembali proses penetapan pasangan terpilih serta menunda pilkada Tapteng. Surat itu diperkuat telex Mendagri untuk menunda pilkada Tapteng.Keluarnya SK Mendagri tersebut tidak lepas dari keputusan KPUD Tapteng. Pasangan Roslila Sitompul dan Henri Jhon Hutagalung tidak diloloskan karena masalah ijazah Roslila. Masalah ini berbuntut pembakaran kantor KPUD Tapteng pada 29 Oktober 2005. (fay/)