Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akhirnya mengangkut sampah yang menumpuk dari Situ Rawa Besar. Tindakan tersebut menindaklanjuti kesepakatan warga, yang berjanji tidak lagi membuang sampah di kawasan wisata itu.
"Sudah, sudah diangkut. Pihak RT menyetujui, katanya dia mau ngadain gerobak motor buat dibuang ke (TPA) Sejajar Rel. Pengangkutan Minggu kemarin," papar Kapala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Depok Iyay Gumelar saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).
Pengangkutan dilakukan pekan silam. Petugas membawa lima truk tumpukan sampah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lama, itu kan sampai 4, 5 truk. Sudah clear, InsyaAllah, mudah-mudahan Pak RW memang kesepakatannya itu mau beli gerobak motor," ungkapnya.
Iyay kemudian menjelaskan alasan warga tak diizinkan membuang sampah di Situ Rawa Besar, selain karena fasilitas publik, di sekitar situ juga terdapat saluran yang riskan untuk truk mengangkut.
"Dilarang itu tetap dilarang. Jangan dipakai lagi. Itu sepadan situ, di bawahnya juga ada saluran. Takut juga nanti melimpah ke situ sampahnya. Warga sudah janji nggak buang di sana lagi," sambung Iyay.
Sebelumnya, tumpukan sampah dekat Situ Rawa Besar, Depok, viral. Ketua RT 03 RW 13 Muhasan mengaku kebingungan mengurus sampah tersebut.
Muhasan awalnya menyebut lokasi tumpukan sampah itu merupakan tempat penampungan sementara yang dibangun pada April 2022. Tempat pembuangan sementara itu dibuat karena tempat sebelumnya ditutup oleh pemilik tanah.
"Kami bingung mau buang ke mana. Kami tunggu dari pihak kelurahan, sampai saat ini nggak ada berita. Makanya kami buat penampungan sementara. Tapi baru satu kali saja diangkut, itu pun hanya satu truk jumlahnya," kata Muhasan, Rabu (25/5).
Muhasan mengatakan DLHK Depok kemudian memerintahkan Lurah untuk membongkar tempat penampungan sampah itu. Namun, Muhasan mengaku tak ada solusi apa pun terkait di mana dia dan warga harus membuang sampah.
"Beberapa hari kami bangun pelbak (bak sampah), barulah keluar surat (dinas). Tanpa kami diberi solusi ke mana harus buang sampah warga kami," ujarnya.