Polisi menindaklanjuti adanya laporan terkait dugaan perbuatan asusila yang dilakukan pasangan pria di Kafe Wow, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Kafe tersebut kini ditutup sementara.
"Bahwa Kafe Wow untuk sementara waktu ditutup selama satu sampai tiga hari," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto melalui keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka memberi pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan terhadap pihak Kafe Wow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilik kafe diminta membuat surat pernyataan dan imbauan tentang narkotika, asusila, dan kejahatan lain," tuturnya.
Rudiyanto juga mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan ahli pidana dan informasi transaksi elektronik (ITE).
"Untuk saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan polisi tersebut, dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana maupun ahli ITE," bebernya.
Viral Sesama Pria Pangku-pangkuan di Kafe
Sebelumnya, video sejumlah pasangan pria bermesraan di sebuah kafe di kawasan Pancoran, Jaksel, viral di media sosial (medsos). Dalam video yang dilihat detikcom, tampak sejumlah pria berpangkuan. Sesekali mereka menampilkan adegan bermesraan di kafe tersebut.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (31/5). Pelapor mendapat aduan dari pelayan kafe memberi tahu adanya adegan yang dianggap tidak sopan pada pukul 21.55 WIB.
"Yaitu Saudara EV mencium seorang laki-laki pada leher sebelah kanan, dan pada saat itu laki-laki yang dicium oleh EV posisinya dipangku oleh EV," ungkapnya.
Kemudian pelapor menghampiri EV dan kemudian menegurnya. Selanjutnya pada pukul 23.00 WIB, EV bersama rekannya meninggalkan kafe.
"Dengan adanya kejadian tersebut, selanjutnya Saudara PH melaporkan ke Polsek Pancoran," tuturnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar.
Duga Video Sengaja Dibuat-Diviralkan
Pemilik Kafe Wow, Andri Laksono, menduga video dan narasi sengaja dibuat dan diviralkan. Menurutnya, video dan narasi kafenya 'jadi sarang homo' sebagai sebuah fitnah.
"Kami meyakini bahwa video yang diedarkan tersebut adalah kerjaan oknum yang ingin merusak reputasi bisnis kami," kata Andri, Selasa (7/6).
Dia menegaskan Warung WOW tak menolerir bila ada pengunjung yang melanggar etika, norma hukum, norma sosial, apalagi jadi tempat 'maksiat' terbuka kaum gay.
"Jangankan pasangan gay, bila ada pengunjung yang melanggar norma etika, sosial, dan hukum, pasti crew kami bakal menegurnya, apalagi ini pasangan homo yang memperlihatkan secara terbuka," ucap Andri.
Simak juga 'Sorotan Anggota Dewan ke Deddy Corbuzier Terkait Konten LGBT':