Warga Jakarta Pasang Spanduk Tolak 'Kebangkitan Khilafatul Muslimin'

Warga Jakarta Pasang Spanduk Tolak 'Kebangkitan Khilafatul Muslimin'

Mei Amelia Rahmat - detikNews
Selasa, 07 Jun 2022 07:34 WIB
Spanduk tolak khilafah di Jaktim (dok. Istimewa)
Foto: Spanduk tolak khilafah di Jaktim (dok. Istimewa)
Jakarta -

Warga Jakarta sempat dibuat heboh dengan adanya konvoi motor membawa poster 'Kebangkitan Khilafah' di Cawang, Jakarta Timur. Kini, sejumlah warga Jakarta menolak keras soal khilafah yang dikampanyekan lewat konvoi viral itu.

"Kami FBR Macan Timur, Gardu 106 Kramat Jati, Cililitan menolak adanya khilafah di tanah Indonesia. Pancasila ideologi bangsa Indonesia. NKRI? Harga mati!," ujar seseorang dalam video yang diterima detikcom, Selasa (7/6/2022).

Penolakan itu juga disuarakan oleh PPBNI (Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia) Satria Banten DPC Makassar. Mereka menolak keras adanya kebangkitan khilafah dan menilai Pancasila merupakan ideologi bangsa yang tidak dapat diubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga yang tergabung dalam ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) juga menolak Khilafatul Muslimin. "Kami keluarga besar ORARI Jakarta Timur menolak dengan keras adanya khilafiah di bumi Indonesia. NKRI harga mati, yes!," ucapnya.

Terakhir, warga Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, juga mengambil sikap. Mereka menolak segala bentuk kelompok yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

ADVERTISEMENT

"Kami atas nama masyarakat Kalisari, kecamatan Pasar Rebo menyatakan sikap segala bentuk khilafah kelompok yang bertentangan dengan Pancasila di Indonesia dan kami siap melawan kelompok khilafah," tegas mereka.

Konvoi Ajak Warga Bergabung

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mendapatkan temuan baru dalam penyelidikan tersebut. Menurut polisi, konvoi tersebut bukan konvoi biasa, tetapi memiliki tujuan lain.

Polda Metro Jaya mengungkapkan konvoi tersebut terkandung maksud untuk mengajak masyarakat bergabung dengan organisasi 'Khilafatul Muslimin'.

"Kalau kita lihat dalam kegiatan konvoi itu mereka juga mengajak masyarakat terkait dengan Khilafah untuk bergabung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6).

'Khilafatul Muslimin' Hasut Warga Benci Pemerintah

Tidak hanya itu, polisi juga menilai konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini juga menghasut masyarakat untuk membenci pemerintahan yang sah.

"Ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan yang mereka bawa itu yaitu kata-kata yang membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah. Tentu ini hal yang sangat serius dan melanggar daripada ketentuan hukum," ucap Zulpan.

Simak Video 'Fakta-fakta 3 Pimpinan Khilafatul Muslimin di Brebes Jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads