Seorang pria bernama Salman Alfarizi (36) menjadi korban pengeroyokan oleh sekuriti salah satu bar di wilayah Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel). Dia dikeroyok sekuriti bar karena dituduh memesan narkoba.
"Jadi saya kerja terus pulang, terus sama tim sekuriti tahu-tahu ya mukulin terus disuruh ngaku masalah narkoba dan macem-macem. Tapi saya nggak punya barang bukti dibilangnya macem-macem," kata Salman kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/6) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Kejadian itu bermula saat Salman tiba-tiba mendapat panggilan masuk dari ojek online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi waktu itu saya ada telepon dari Gojek tahu-tahu, saya kan nggak mesen Gojek, terus sekuriti saya suruh, ada apa nih. Kalau pesen makanan ya saya kasih duit. Terus tahu-tahu kata mereka oh bukan makanan," ucapnya.
"Dibilang saya pesen narkoba, tapi saya nggak tahu, saya nggak pesen macem-macem," lanjutnya.
Setelah itu, Salman langsung dikeroyok oleh beberapa sekuriti bar tersebut. Dia mengaku dikeroyok oleh petugas sekuriti yang berjumlah 4 hingga 6 orang.
"Ya udah abis itu saya nggak inget soalnya dipukulin rame-rame," ujarnya.
Akibat kejadian itu, wajah dan tangannya mengalami luka karena babak belur dikeroyok. Kini, dia pun telah melaporkan dugaan pengeroyokan tersebut ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/1296/VI/2022/SPKT Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, pada Minggu (5/6).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan adanya laporan tersebut. Kini, laporan tersebut tengah diselidiki oleh polisi.
"Betul LP sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses lidik," kata Budhi.
Lihat juga video 'Polisi Dikeroyok Warga saat Coba Amankan Jambret di Jaktim':