Ada Apa Antara Bendum PBNU dan Haji Isam di KPK?

Ada Apa Antara Bendum PBNU dan Haji Isam di KPK?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 05 Jun 2022 11:15 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Bendum PBNU) Mardani H Maming menyeret nama Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam selepas memberikan keterangan ke penyelidik KPK. Sejatinya ada urusan apa di antara keduanya sehingga KPK ikut turun tangan?

Bermula pada Kamis, 2 Juni 2022, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan KPK tengah melakukan penyelidikan dugaan perkara korupsi. Ali tidak menyebutkan detail perkara yang dimaksud, tetapi mengamini bila Mardani H Maming dimintai keterangan akan penyelidikan itu.

"Informasi yang kami peroleh benar ada permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap yang bersangkutan oleh tim penyelidik," ucap Ali saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami saat ini tidak bisa sampaikan materinya mengingat masih kegiatan penyelidikan," sebut Ali.

Tunggu punya tunggu, Mardani H Maming muncul selepas pemeriksaan hampir 12 jam lamanya. Tak banyak yang disampaikan Mardani H Maming kecuali tentang Haji Isam. Apa maksudnya?

ADVERTISEMENT

"Ya saya hadir di sini sebagai pemeriksaan pemberi informasi penyelidikan, tapi intinya saya hadir di sini ini permasalahan saya dengan Haji Syamsudin atau Haji Isam pemilik Jhonlin. Terima kasih," kata Mardani.

Mardani enggan menyebutkan detail perkaranya. Dia juga enggan menyebutkan apa saja yang telah ditanyakan oleh KPK.

Respons Pihak Haji Isam

Meskipun duduk perkara penyelidikan ini belum diungkap KPK, pihak Haji Isam ikut angkat bicara. Haji Isam melalui salah seorang kuasa hukumnya, Junaidi, balik melempar bola panas ke Mardani H Maming.

"Pak Haji Isam nggak punya masalah dengan Pak Mardani. Kalau menurut Pak Mardani ada masalah dengan Pak Haji Isam, silakan tanya ke Pak Mardani apa masalahnya," kata Junaidi ketika dimintai konfirmasi.

Junaidi membantah jika kliennya ada masalah dengan Mardani Maming. Ia menduga Mardani Maming diperiksa KPK karena masalah saat menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.

"Sedangkan alasan kenapa dia dimintai keterangan oleh KPK, itu masalah dia ketika menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu. Kita lihat fakta hukumnya saja," ucapnya.

Terkait Perkara di Kabupaten Tanah Bumbu

Belakangan, salah seorang sumber detikcom di KPK memberikan sedikit bocoran. Dia mengatakan penyelidikan yang dimaksud adalah dugaan perkara korupsi di Kabupaten Tanah Bumbu.

"(Terkait) Tanah Bumbu," ucap sumber itu, Minggu (5/6/2022).

Sejauh ini belum ada penjelasan lebih detail, tetapi dari bisik-bisik sumber itu diduga bila penyelidikan ini terkait dengan perizinan tambang di Tanah bumbu. Di sisi lain diketahui bila Mardani H Maming sebelum menjadi Bendum PBNU merupakan Bupati Tanah Bumbu dua periode lamanya, yaitu 2010-2015 dan 2016-2018.

Tonton juga Video: Kadis Penanaman Modal Yogya Diciduk KPK, PLH Disiapkan

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads