Ketua DPR Puan Maharani hadir dan duduk di antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menonton Formula E. Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno punya analisis sendiri soal kehadiran Puan di antara Jokowi dan Anies.
Adi awalnya berbicara tentang kehadiran Jokowi bisa menetralkan keadaan. Dia mengatakan Jokowi kerap dihadap-hadapkan dengan Anies oleh buzzer.
"Menetralisir keadaan. Minimal dunia per-buzzer-an tak lagi menghadap-hadapkan Jokowi dan Anies," kata Adi saat dihubungi, Sabtu (4/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dunia per-buzzer-an, Presiden diposisikan dalam kondisi dilematis. Satu sisi Jokowi dipersepsikan berjarak dengan Anies, tapi sisi yang lainnya Presiden tak punya pilihan harus hadir di tengah hajatan internasional karena ini menyangkut wajah Indonesia di mata internasional. Yang galau akut para buzzer karena jagoan mereka bisa bersama dalam satu panggung," sambungnya.
![]() |
Meski begitu, Adi mengatakan kehadiran Jokowi hanya bisa meredam problem politik antara Jokowi dan Anies di depan publik. Menurutnya, Jokowi akan tetap berjarak dengan Anies seusai acara.
"Di panggung belakang, secara politik semua tahu antara Jokowi dan Anies ada problem politik. Keduanya sangat berjarak. Itu tak bisa dimungkiri. Tapi di panggung depan dua tokoh ini harus terlihat harmoni dan mesra. Yang selesai itu panggung depannya saja. Tapi panggung belakang sangat sulit," tuturnya.
Simak analisis soal Puan di halaman berikutnya.
Simak Video: Kemesraan Jokowi-Anies di Gelaran Formula E
Puan Hadir Urai Disharmonisasi Jokowi dan Anies
Adi Prayitno kemudian memberi analisis soal kehadiran Puan. Dia memandang Puan menjadi tokoh politik yang mencuri perhatian di Formula E.
Menurutnya, kehadiran Puan dalam acara tersebut, di tengah gosip hubungan yang tak baik dengan Jokowi, seakan menjadi antitesis.
"Yang menarik dari Formula E, ini jadi ajang politik sungguhan. Banyak elite politik yang hadir. Yang paling menonjol kehadiran Puan tentunya. Di tengah gosip hubungan tak baik-baik saja Presiden dengan Puan misalnya, Puan malah hadir nonton Formula E, seakan jadi antitesis," ucapnya.
Dia juga menyoroti posisi duduk Puan yang berada di tengah Anies dan Jokowi. Anies memang terlihat memberikan kursinya, lalu bergeser ketika Puan tiba. Menurutnya, ini bisa berarti ada upaya menjodohkan Anies dan Puan pada 2024 sekaligus upaya jalan tengah dari faksionalisasi politik ekstrem.
"Apalagi duduk Puan berada di antara Presiden dan Anies. Ini sangat heboh karena akan ada upaya menjodohkan Puan dan Anies untuk 2024. Apalagi Anies yang menyediakan kursi buat Puan. Ini bisa jadi pertanda Puan jadi opsi politik jalan tengah di tengah faksionalisasi politik ekstrem selama ini," tuturnya.
Terlepas dari itu, Adi meyakini hadirnya Puan di Formula E bisa jadi sinyal jalan bagi Anies dan Puan pada 2024.
"Ini bisa jadi sinyal Puan bisa jalan bareng Anies di 2024, yang belakangan ini diisukan berjarak dengan Presiden," ujarnya.
Formula E digelar di Ancol pada Sabtu (4/6). Jokowi, Puan, hingga Anies terlihat kompak mulai dari tribun hingga naik ke panggung saat penyerahan piala ke para pebalap.