Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana mengatakan korban berinisial Y (18).
"Sementara korban meninggal dunia satu orang. Kejadiannya di Jl Otto Iskandar, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (3/6), pukul 11.30 WIB, sebelum Jumatan. Mungkin untuk konten. Masih dilakukan pendalaman," katanya saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).
Polisi telah melakukan olah TKP. "Nanti kita kan hasil keterangan dokter lukanya di mana. Tapi udah dibawa rumah sakit," tambahnya.
Selain itu, ada korban lain yang terluka karena turut menyetop truk. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut soal kasus ini.
"Ada temannya memang. Selamat, tapi dia juga melakukan penghadangan. Ini yang sedang kita dalamin. Karena dia juga sama, melakukan penghadangan," bebernya.
Sopir truk saat ini masih diperiksa. Status sopir truk itu sebagai saksi.
"Sopir truk dilakukan pemeriksaan. Nggak, bukan ditangkap. Tapi dilakukan pemeriksaan. Semua saksi yang ada di situ. Enggak (melarikan diri), ada sama kita," tuturnya.
Jana mengungkapkan pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap anak-anak yang sering melakukan menyetop truk demi konten. Pada Kamis (2/6), pihak Satlantas sudah mengamankan 14 orang anak-anak yang sering menyetop truk.
"Empat belas orang itu sudah kita lakukan pemeriksaan, pembinaan, arahan. Kemudian kita panggil orang tua, guru. Ada indikasi seperti itu, makanya kita amankan. Semua kan di bawah umur. Kita kasi penjelasan bahwa perbuatan tersebut berbahaya bagi dirinya mau pun bagi orang lain," ucapnya. (isa/isa)