Sekeluarga Disiram Air Keras-Aksi KPK Usai OTT Eks Wali Kota Jogja

Regional Hari Ini

Sekeluarga Disiram Air Keras-Aksi KPK Usai OTT Eks Wali Kota Jogja

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 19:00 WIB
Kondisi satu keluarga yang disiram air keras di Palembang.
Foto: Prima Syahbana
Jakarta -

Kejadian nahas menimpa satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka menjadi korban penyiraman air keras dan mengalami sejumlah luka bakar. Insiden tersebut merupakan salah satu peristiwa sorotan dari regional pada Jumat, 3 Juni 2022. Selain itu, ada berita tentang kelanjutan OTT KPK terhadap eks Wali Kota Jogja hingga Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dinyatakan meninggal. Berikut rangkuman berita regional selengkapnya.

Sekeluarga di Palembang Disiram Air Keras

Keluarga Masnoni (42) tak menyangka bakal disiram air keras bersama-sama. Sekelompok orang tiba-tiba mendatangi rumah mereka dan menyiramkan air keras kepada total tujuh anggota keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya DN (17). Ia mengaku tengah bermain HP di depan rumah ketika sekitar 20 orang mendatanginya. DN lekas lari menyelamatkan diri ketika disiram air keras. Namun ia tak luput dari cairan panas itu sehingga mengalami luka bakar.

Sementara itu, anggota keluarga lainnya, yakni Masnoni, mengaku mendengar suara keributan di samping. Saat dicek, ia mendapati para pelaku yang kemudian menerobos masuk rumah dan menyiramkan air keras juga ke anggota lain.

ADVERTISEMENT

Siapa otak penyiraman tersebut dan apa tujuannya? Baca kronologi selengkapnya dan perkembangan kasus ini hanya di detikSumut.

16 Korban KM Ladang Pertiwi Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang

Tragedi karamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar masih menyisakan 16 korban yang belum ditemukan. Operasi pencarian pun diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

Perpanjangan pencarian korban tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas Makassar Djunaidi. Meski hari pencarian diperpanjang, personal maupun alat untuk mencari korban tidak ditambah. "Kekuatan personel (dalam perpanjangan pencarian tiga hari) sama," terangnya.

Jarak pencarian 16 korban hilang tersebut juga diperluas hingga 40 nautical mile. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

KM Ladang Pertiwi karam pada Jumat, 27 Mei 2022. Dari 50 manifes yang tercatat, 34 di antaranya telah ditemukan, di mana 31 orang selamat dan 3 lainnya meninggal. Baca perkembangan pencarian selengkapnya hanya di detikSulsel.

Kemudian, dari Jabar dan Jateng, ada dua isu skala nasional yang menjadi perhatian. Yakni pernyataan keluarga bahwa Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dan aksi KPK usai OTT eks Wali Kota Jogja. Selengkapnya di halaman berikutnya.

Eril Dinyatakan Meninggal, Warga Gelar Salat Gaib

Setelah upaya pencarian selama sepekan di Sungai Aare, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal oleh pihak keluarga. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, telah bertolak dari Swiss ke Indonesia.

"Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ungkap Erwin Muniruzaman, kakak Ridwan Kamil.

Setelah pernyataan tersebut, berbagai pihak pun menggelar salat gaib untuk mendoakan Eril. Salah satunya digelar di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Masjid tersebut merupakan masjid hasil rancangan Ridwan Kamil.

Ungkapan belasungkawa pun terus mengalir untuk keluarga Eril. Baca berita-berita selengkapnya di detikJabar.

Eks Wali Kota Jogja Ditahan KPK

Setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis malam, eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (HS) dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. Haryadi resmi mengenakan jaket oranye tahanan KPK pada Jumat sore.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Haryadi atas dugaan suap perizinan pendirian apartemen di Jogja. KPK menyita sejumlah bukti berupa pecahan mata uang asing dan dokumen.

Ruang Wali Kota Jogja disegel dalam OTT tersebut. Tak cuma itu, ruang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Jogja juga turut disegel. Baca fakta-fakta selengkapnya mengenai kasus suap perizinan ini hanya di detikJateng.

Masih ada berita dari Jatim dan Bali. Yakni terkait kedatangan Wakil Presiden yang diwarnai demonstrasi warga hingga laporan warga ke KPK dan Kejagung karena polemik jalan aspal. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Warga Demo Saat Kunjungan Wapres ke Mojokerto

Kunjungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ke Mojokerto diwarnai sambutan berupa demonstrasi. Sejumlah warga Dusun Seketi, Desa Jatidukuh, Gondang, Mojokerto, berunjuk rasa terkait galian C yang diduga merusak lingkungan tempat tinggal mereka.

Sebetulnya Wapres tidak memiliki jadwal kunjungan ke desa itu secara khusus. Namun warga hanya ingin memanfaatkan momen kedatangan Wapres di Mojokerto untuk menyampaikan tuntutan mereka. "Mumpung ini ada Pak Wapres, kami menyampaikan aspirasi," kata koordinator aksi warga, Sumartik.

Warga membawa sejumlah poster selama aksi tersebut, antara lain berbunyi "Pak Wapres Tolong Kami, Perhatikan Kerusakan Lingkungan di Bumi Majapahit" dan "Pak Wapres Tolong Hukum Berat Perusak Lingkungan".

Kapolsek Gondang AKP Saiful Isro turut angka bicara mengenai aksi unjuk rasa ini. Selengkapnya baca di detikJatim.

Tanah Warga Diaspal Berujung Laporan ke KPK

Protes juga disampaikan oleh seorang warga Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, meskipun tanpa aksi unjuk rasa. Mereka memprotes pengaspalan tanah milik warga oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar hingga berujung pada laporan ke KPK dan Kejaksaan Agung.

Pantauan detikBali di lokasi, tanah milik Siti Sapurah alias Daeng Ipung itu belum difungsikan. Bagian tepi tanah dipagari tiang beton lengkap dengan kawat berduri dan seng. Namun, di bagian timurnya, tanah tersebut telah diaspal dan digunakan sebagai jalan umum. Bahkan sudah dilengkapi marka jalan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Ipung melaporkan Pemkot Denpasar ke KPK dan Kejagung lantaran tanah miliknya diaspal dan dijadikan jalan. Pengaspalan dilakukan karena adanya proposal dari pihak Desa Adat Serangan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2016.

Bagaimana penjelasan lengkap mengenai sengketa tanah ini? Baca laporan selengkapnya hanya di detikBali.

Halaman 2 dari 3
(des/des)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads