Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga sudah meyakini bahwa sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Kendati demikian, Polri memastikan upaya pencarian Eril terus berlanjut hingga jenazah ditemukan.
"Berlanjut (pencarian Eril) sampai ketemu," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/6/3022).
Dedi menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian Swiss untuk memonitor upaya pencarian Eril. Selain itu, dia menjelaskan yellow notice yang sudah diterbitkan Interpol tidak memiliki batas waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polri terus berkoordinasi dengan polisi Swiss dan KBRI memonitor perkembangan di lapangan. Untuk yellow notice tidak ada batas waktu," papar Dedi.
Lebih lanjut Dedi menerangkan yellow notice baru akan ditutup jika Indonesia meminta upaya pencarian Eril dihentikan atau Eril ditemukan.
"Permintaan yellow notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari Interpol (NCB) peminta. Bila subjek sudah ditemukan," jelasnya.
Ridwan Kamil Sudah Ikhlas
Sebelumnya, keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meyakini Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sudah wafat. Kendati demikian, hal ini tidak menggugurkan harapan keluarga untuk menemukan Eril.
"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian. Dengan situasi dan harapan kami, bisa bertemu dengan saudara atau keponakan kami, Adinda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dalam keadaan apa pun yang Allah ridai pertemuannya," kata kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, Jumat (3/6/2022).
RK dan keluarga juga sudah ikhlas atas kepergian Eril. Keluarga meyakini Eril sudah wafat karena tenggelam.
"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz, yang kita kenal sebagai Eril, sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," katanya.
Lebih lanjut, Erwin mengatakan pihak kepolisian Swiss juga masih melakukan pencarian. Saat ini anjing pelacak dengan kemampuan khusus juga ikut dikerahkan.
"Untuk situasi pencarian, ada berbagai macam metode, dan kepolisian sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan," ungkap Erwin.
Lihat video 'Pilu Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril: Azan di Aare-Tertunduk di Bandara':