Dulu Jokowi, Kini Giliran Gibran Diajak Prabowo Berkuda di Hambalang

Dulu Jokowi, Kini Giliran Gibran Diajak Prabowo Berkuda di Hambalang

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 13:28 WIB
Jokowi Berkunjung ke Kediaman Prabowo

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendatangi kediaman dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin (31/10/2016). Selama pertemuan tertutup, Prabowo memberi sejumlah masukan untuk pemerintahan Jokowi. Dia juga punya perhatian khusus terkait masalah keamanan. Grandyos Zafna/detikcom
Jokowi dan Prabowo (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Cerita Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diajak Menhan Prabowo Subianto berkuda mengingatkan lagi kisah lawas Jokowi berkuda di Hambalang, Bogor, pada 2016. Pertemuan Jokowi dan Prabowo kala itu dinilai untuk meredakan tensi politik yang memanas menjelang Pilgub DKI 2017.

Berdasarkan catatan detikcom, Jokowi dan Prabowo bertemu di Hambalang pada Senin, 31 Oktober 2016. Jokowi bertemu 2 jam di sebuah ruangan di lantai 2 rumah Prabowo, lalu diajak berkuda.

Setelah keluar dari ruangan, penampilan Jokowi berbeda. Dia mengenakan topi koboi dan sepatu boot tinggi untuk berkuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi lalu naik ke kuda warna putih, yang diketahui bernama Salero. Sedangkan Prabowo naik kuda cokelat yang bernama Prinsipe.

"Tadi saya dikasih topi oleh Pak Prabowo, ya gini naiknya," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Elite Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada makna di balik cara Prabowo menjamu tamunya, termasuk soal aksi menunggang kuda keduanya.

"Filosofi berkuda adalah pengendalian serta menyatukan irama dengan kuda yang ditunggangi," ungkap Dasco saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/10/2016).

Kehadiran Jokowi disebut sebagai kunjungan balasan setelah Prabowo sowan ke Istana Bogor. Namun pertemuan keduanya dinilai sebagai simbol menyejukkan untuk proses Pilgub DKI.

"(Mereka) bicara banyak hal, soal situasi terkini juga," katanya.

Keakraban keduanya seolah-olah ingin menunjukkan bahwa mantan rival sekalipun masih tetap bisa menjalin hubungan baik. Seperti diketahui, Prabowo merupakan pesaing Jokowi pada Pilpres 2014.

"Kapan pun Presiden atau pemerintah memerlukan, Prabowo Subianto bersedia turun tangan membantu untuk memberikan bantuan dan masukan," ujar Dasco.

Prabowo sempat menyatakan Jokowi memiliki bakat berkuda karena badannya yang ringan. Mantan Danjen Kopassus itu diketahui memang memiliki hobi berkuda.

"Kurang komplet kalau ke Hambalang, di mana Pak Prabowo memelihara kuda-kuda terbaik, kalau tidak mengajak Presiden Jokowi naik kuda," ucap Dasco.

Simak halaman berikutnya tentang giliran Gibran diajak berkuda di Hambalang.

Saksikan juga: Blak-blakan Budi Arie Setiadi: Apakah Jokowi Mendukung Ganjar Pranowo di 2024?

[Gambas:Video 20detik]



Giliran Gibran Diajak Berkuda di Hambalang

Lima tahun berselang, kini giliran Gibran yang diajak Prabowo untuk berkunjung ke Hambalang. Gibran mengaku diundang lagi untuk berkunjung ke Hambalang untuk diajari naik kuda.

Hal itu disampaikan Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo seperti dilansir dari detikJateng, Jumat (3/6/2022). Gibran mengaku ditawari ke Hambalang saat bertemu Prabowo dalam acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan adik Presiden Joko Widodo, Idayati.

"Kemarin acara pernikahan (Anwar-Idayati) ketemu. Sempat ngobrol, ditanya kapan ke Hambalang, diajak naik kuda," kata Gibran.

Gibran mengatakan siap kapan pun berangkat ke Hambalang. Namun tentunya Gibran masih harus menyesuaikan waktu luang Prabowo.

"Saya jawab siap, tinggal berangkat saja. Tapi waktunya menyesuaikan beliau. Kalau langsung ke sana ternyata beliau nggak ada, kan gimana," ucap Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku tidak perlu berlatih naik kuda terlebih dahulu sebelum ke Hambalang. Apalagi, menurutnya, kuda milik Prabowo berbeda dengan kuda-kuda pada umumnya.

"Nggak usah persiapan. Justru saya ke sana tanpa persiapan, karena mau diajari sama Pak Menhan (Prabowo)," kata Gibran.

"Kudanya berbeda, ini kudanya Pak Menhan yang tingginya mungkin 3 meter, tinggi banget. Kemarin (kuda yang pernah saya tunggangi) kuda kecil. Kuda Pak Menhan gagah-gagah," pungkasnya.

Saksikan juga: Blak-blakan Budi Arie Setiadi: Apakah Jokowi Mendukung Ganjar Pranowo di 2024?

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads