PBB Sebut Yuslih Kakak Yusril Marah Sebelum Hengkang ke Demokrat!

PBB Sebut Yuslih Kakak Yusril Marah Sebelum Hengkang ke Demokrat!

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 13:20 WIB
Yuslih Ihza Mahendra gabung ke Partai Demokrat
Yuslih Ihza Mahendra ke Demokrat (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) buka suara terkait keputusan Yuslih Ihza Mahendra, kakak ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahendra, yang meninggalkan partai dan berlabuh ke Demokrat. Sekjen PBB Afriansyah Noor merespons keputusan Yuslih.

Afriansyah mengatakan pihaknya tak ada masalah dengan keputusan Yuslih. Dia mengungkit selama ini partainya telah membesarkan Yuslih di perjalanan karier politiknya.

"Kita nggak ada masalah dengan Pak Yuslih pindah, itu hak dia. Selama ini PBB sudah besarkan dia. Dua kali DPRD provinsi dan satu kali bupati," kata Afriansyah kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).

Afriansyah kemudian mengungkapkan alasan di balik keputusan politik Yuslih. Menurutnya, Yuslih Ihza Mahendra kecewa terhadap PBB lantaran tak lagi dicalonkan menjadi bupati. Untuk diketahui, Yuslih menjabat Bupati Belitung Timur periode 2016-2021.

"Kecewa nggak dicalonkan jadi bupati lagi. Marah, biasalah karena PBB kan ada penilaian tersendiri terhadap kader yang duduk di legislatif maupun eksekutif," ujar dia.

Kendati begitu, Afriansyah mengaku tak memusingkan keputusan Yuslih. Dia menyebut kepindahan Yuslih sebagai bentuk hibah dari PBB.

"Sekarang dia pindah, nggak ada masalah, dan kami hibahkan dia ke Partai Demokrat," ujar Afriansyah.

Afriansyah berharap Partai Demokrat semakin besar dengan bergabungnya Yuslih di sana. Afriansyah menekankan PBB tak akan kehabisan kader.

"Semoga Partai Demokrat besar adanya bekas kader PBB di sana. Kami tidak kehabisan kader," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, keputusan Yuslih bergabung di Partai Demokrat itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief. Andi menyambut kedatangan Yuslih di partainya.

"Selamat datang, Yuslih Ihza Mahendra, bergabung di Demokrat," kata Andi, Kamis (2/6).

Andi mengungkapkan alasan Yuslih melanjutkan karier politik di Demokrat. Menurutnya, Yuslih sudah lama ingin bergabung.

"Alasannya sudah lama ingin bergabung dan melihat Partai Demokrat saat ini sangat menjanjikan dan demokratis," ujar Andi Arief.

Simak juga 'PD Pertanyakan Perubahan Partai Mahasiswa Indonesia dari Parkindo 1945':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/gbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads