Konvoi motor membawa poster 'Kebangkitan Khilafah' di Cawang, Jakarta Timur, membuat polisi turun tangan. Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap konvoi tersebut.
Polda Metro Jaya mendapatkan temuan baru dalam penyelidikan tersebut. Menurut polisi, konvoi tersebut bukan konvoi biasa, tetapi memiliki tujuan yang berbahaya.
Konvoi Ajak Warga Bergabung
Polda Metro Jaya mengungkapkan konvoi tersebut terkandung maksud untuk mengajak masyarakat bergabung dengan organisasi 'Khilafatul Muslimin'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat dalam kegiatan konvoi itu mereka juga mengajak masyarakat terkait dengan Khilafah untuk bergabung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
'Khilafatul Muslimin' Hasut Warga Benci Pemerintah
Tidak hanya itu, polisi juga menilai konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini juga menghasut masyarakat untuk membenci pemerintahan yang sah.
"Ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan yang mereka bawa itu yaitu kata-kata yang membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah. Tentu ini hal yang sangat serius dan melanggar daripada ketentuan hukum," ucap Zulpan.
Polisi Miliki Data yang Terlibat
Zulpan mengatakan penyelidikan kasus tersebut masih berlangsung. Identitas pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan konvoi itu telah dikantongi penyidik.
"Kami telah memiliki data terkait mereka yang terlibat dalam kegiatan itu dan saat ini tim akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: polisi bentuk tim khusus usut 'khilafatul muslimin'.
Simak Video 'Polda Metro Bentuk Tim Khusus Cari Pengendara 'Konvoi Khilafah' di Jaktim':
Polda Metro Bentuk Tim Khusus
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk menyelidiki 'Khilafatul Muslimin'. Polisi akan melakukan penindakan tegas terhadap organisasi yang dianggap terlarang itu.
Polda Metro Jaya atas perintah Kapolda telah membentuk tim khusus terkait kasus ini. Saat ini telah melakukan penyelidikan terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Menurut Zulpan, tindakan itu tidak dibenarkan. Pasalnya, kegiatan yang mencoba mengubah ideologi bangsa merupakan pelanggaran hukum.
"Tindakan konvoi khilafah di Jaktim beberapa hari lalu tindakan itu merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Kegiatan yang berupaya mengubah ideologi bangsa dari Pancasila ke ideologi tertentu adalah pelanggaran berat," katanya.
'Khilafatul Muslimin' Akan Ditidak Tegas
Dia menambahkan, pihak Polda Metro Jaya akan melakukan penindakan hukum yang tegas usai bukti-bukti pelanggaran pidana telah dimiliki.
"Sikap Polda Metro tentunya terkait dalam hal ini adalah apabila ditemukan nantinya adanya unsur pidana kita akan melakukan penegakan hukum secara tegas," tutur Zulpan.
Konvoi pengendara membawa atribut khilafah itu terjadi pada Minggu (29/5). Kegiatan itu berada di Cawang, Jakarta Timur.
Tidk hanya di Jakarta, gerakan Khilafatul Muslimin juga terjadi secara serentak di sejumlah tempat di Jawa Barat.