Heboh Lagi Kali Sadang Bekasi Sempat Berwarna Merah, Pemkab Turun Tangan

ADVERTISEMENT

Heboh Lagi Kali Sadang Bekasi Sempat Berwarna Merah, Pemkab Turun Tangan

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Kamis, 02 Jun 2022 09:15 WIB
Pj Bupati Dani Ramdan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan di kali Sadang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/6/2022). (dok. Pemkab Bekasi).
Pj Bupati Dani Ramdan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan di Kali Sadang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/6/2022). (dok. Pemkab Bekasi).
Jakarta -

Video menunjukkan Kali Sadang di Cibitung, Kabupaten Bekasi, sempat kembali berwarna merah ramai dibahas di media sosial. Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan penyelidikan dugaan pencemaran di Kali Sadang.

"Saat ini masih dalam penyelidikan diduga ada seorang atau perusahaan membuang limbah ini ke pabrik dengan membawa tangki, itu yang membuat airnya seperti ini," ujar Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dimintai konfirmasi pada Kamis (2/6/2022).

Dani menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengawasan di daerah tersebut. Pihaknya akan melakukan patroli dan memantau CCTV di sekitar kali.

"Saya sudah instruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan pengawasan di sini dengan patroli atau kunjungan rutin maupun menggunakan alat seperti kamera CCTV atau apa pun," ujarnya.

Selain itu, Dani meminta masyarakat turut aktif melaporkan kepada pemerintah jika menemukan hal yang mencurigakan. Pihaknya, kata Dani, akan segera melakukan penangkapan jika terbukti mencemari lingkungan.

"Saya meminta bantuan masyarakat sekitar karena mereka di sini yang paling terdampak, jadi apabila ada indikasi mencurigakan, itu langsung laporkan ke kita agar segera bisa ditangkap tangan karena kalau tangkap tangan prosesnya bisa lebih cepat," ucapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada para perusahaan untuk tidak sembarangan membuang limbah. Bukan hanya perusahaan, masyarakat pun diimbau tidak membuang sampah sembarangan ke kali.

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, Dani mengatakan pihaknya akan membuat bank sampah di tingkat RW. Menurutnya, sampah rumah tangga yang diangkut menuju TPA masih belum maksimal.

"Untuk antisipasi ke depan, saya minta dibangun bank sampah ya untuk di tingkat RW, sehingga sampahnya terkelola. Karena mungkin layanan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah ke TPA belum maksimal karena keterbatasan kita," ungkapnya.

Simak juga 'Polisi Buru Pengamen yang Curi HP di Rumah Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT