Terbuka untuk Ganjar, KIB Tak Mau Manfaatkan Serangan Elite PDIP

Terbuka untuk Ganjar, KIB Tak Mau Manfaatkan Serangan Elite PDIP

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 02 Jun 2022 06:49 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi
Foto: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Elite PDIP Trimedya Pandjaitan menyerang sesama kadernya yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan menyebut kemlinthi dan tidak menghargai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengaku tidak mau memanfaatkan situasi konflik tersebut untuk kepentingan pencalonan di koalisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Pria yang akrab dipanggil Awiek ini awalnya berbicara sebetulnya semua kader bangsa berpeluang untuk diusung oleh KIB, khususnya PPP.

"PPP hari ini berkoalisi dengan Golkar dan PAN, sampai saat ini belum bicara capres atau cawapres yang mau diusung. Karena itu membutuhkan kesepakatan bersama. Semua berpeluang untuk diusung oleh PPP, tapi hari ini kita belum berbicara capres cawapres," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terbuka kemungkinan calonkan semua kader, termasuk Ganjar, dia menyebut pihaknya tak mau terlibat dengan polemik di internal PDIP. Dia memastikan KIB tidak akan memanfaatkan situasi kemelut antara Ganjar dan PDIP untuk kepentingan koalisi.

"Soal kemudian ada pihak-pihak yang merasa ada jadi polemik itu urusan mereka sendiri, urusan internal mereka. Jadi kalau KIB tidak memanfaatkan situasi atau kemelut yang terjadi di partai lain gitu. Jadi tidak mengambil keuntungan dari kemelut-kemelut yang terjadi, karena tipikal kami di koalisi itu tidak seperti itu. Kita ingin membangun komitmen bersama untuk koalisi ke depan," ucap Awiek saat ditanya kemungkinan KIB mengusung Ganjar.

ADVERTISEMENT

Dia menekankan kembali KIB tidak membatasi capres yang diusung hanya dari PPP, Golkar atau PAN. Menurutnya semua berpeluang dicalonkan KIB.

"KIB tidak membatasi kader partai atau kader non partai, semua kader, semua tokoh kader bangsa ini yang punya peluang besar dan punya kemampauan sesuai visi misi KIB tentu kita dukung sebagai capres. Siapakah dia? Nanti harus dibahas bersama-sama," imbuhnya.

Simak selengkapnya respons KIB di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Surya Paloh Bantah Sodorkan Ganjar-Anies ke Jokowi untuk Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]




Senada dengan Awiek, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga juga menyebut KIB tidak akan berkomentar terkait persoalan internal PDIP. Namun demikian, tetap terbuka kesempatan bagi siapapun, termasuk Ganjar untuk didukung oleh KIB sebagai capres 2024.

"Soal PDIP, kami menghormati dan menjaga fatsun politik untuk tidak berkomentar ataupun mengemukakan pendapat. Karena itu urusan rumah tangga internal, meski begitu, beberapa figur potensial pilihan masyarakat berdasarkan hasil survei juga masuk di radar PAN, di antaranya Mas Ganjar Pranowo, Mas Anies Baswedan, Mbak Puan Maharani, Kang Emil Ridwan Kamil, mas Erick Thohir, mas Sandi Uno, dan Khofifah Indarparawansa," jelasnya.

Meski begitu, dia menekankan sampai saat ini belum ada keputusan di internal KIB untuk siapa yang akan didukung oleh koalisi tersebt. "Soal siapa figur yang akan dicalonkan di Pilpres 2024 masih belum diputuskan. Tim masih membahas beberapa hal, di antaranya kriteria, persyaratan, variabel penilaian, dan beberapa variabel lainnya," tuturnya.

Ganjar Dinilai Kemlinthi dan Tak Hargai Megawati

Sebelumnya diberitakan, Trimedya Panjaitan melihat langkah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terlalu gamblang menampilkan syahwat politik dengan melakukan sejumlah safari politik ke berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini. Trimedya paham dengan gerak politik yang dilakukan rekan separtainya itu.

"Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... Ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur), apalagi orang yang mengerti politik," kata Trimedya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6).

Oleh sebab itu, Trimedya menekankan seharusnya Ganjar sebagai salah satu kader yang tergolong lama paham karakter PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati)," ucapnya.

Trimedya Panjaitan juga menyoroti langkah ambisius Ganjar Pranowo yang dinilai ambisius dan getol ingin nyapres di 2024. Dia pun menyinggung Ganjar sosok kemlinthi.

"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kab/kota, itu baru," ujar Trimedya yang juga Wakil Ketua MKD DPR.

Halaman 2 dari 2
(maa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads