Ibaratkan Pom Bensin, Ganjarist Tak Ingin Pengganti Jokowi Dimulai dari Nol

Ibaratkan Pom Bensin, Ganjarist Tak Ingin Pengganti Jokowi Dimulai dari Nol

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 02 Jun 2022 00:09 WIB
Eko Kunthadi Tanggapi Santai Laporan Roy Suryo: Itu Kan Bercanda
Foto: Eko Kuntadhi (Tangkapan layar YouTube channel 2045 TV)
Jakarta -

Ketua Kelompok relawan Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu, atau Ganjarist Eko Kuntadhi berbicara soal sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemimpin yang baik bukan memulai segala sesuatu dari nol.

Hal ini disampaikan oleh Eko dalam orasi politiknya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ganjarist yang pertama di Gedung Pertemuan Pertamina, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022). Eko tak ingin pemimpin layaknya kendaraan yang sedang mengisi bensin di Pom bensin, dimulai dari nol.

"Pak Jokowi misalnya, sudah membangun infrastruktur, mengundang para investor masuk ke Indonesia. Kita tidak mau mengulang sejarah setiap kali ganti pemimpin kita kayak masuk Pom bensin, mulai dari nol ya pak," kata Eko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko kemudian menyinggung soal fenomena pergantian pemimpinan RI sejak orde lama hingga sekarang. Menurutnya, Indonesia tak akan melangkah maju jika selalu memulai dari nol.

"Coba kita perhatikan, ketika Bung Karno jatuh digantikan Pak Harto, Indonesia mulai dari nol. Ketika Pak Harto jatuh digantikan presiden di era reformasi, Indonesia mulai dari nol. Begitupun seterusnya, selalu dimulai dari nol. Kalau kita memulainya dari nol, kapan kita bisa ke angka 10? Kapan kita bisa ke angka 20?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Eko memandang pihaknya bukan hanya sekadar mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada 2024 mendatang. Melainkan, mencari sosok pemimpin yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Jokowi di masa depan.

"Nah, sekarang kita bukan mencari penggantinya Pak Jokowi, kita mencari orang yang bisa melanjutkan apa yang sudah ditinggalkan oleh Pak Jokowi. Agar apa? Agar Indonesia bukan Pom bensin, jangan dimulai dari nol. Kalau Pak Jokowi sudah punya nilai 5, mudah-mudahan pemimpin berikutnya akan melanjutkan jadi 10. Pemimpin berikutnya akan melanjutkan lagi jadi 15, jadi 20, dengan cara itu kita bisa memanfaatkan bonus demografi kita," tandasnya.

"Dengan cara itu kita bisa menyelamatkan Indonesia karena kalau ekonomi kita stuck, anak-anak kita banyak nganggur, banyak waktu kosong, banyak energi yang terbuang maka masa depan bangsa ini jadi taruhannya. Sekali lagi, bagi kami ini bukan soal Ganjar Pranowo, ini soal pom bensin," sambungnya.

Untuk diketahui, Kelompok relawan bernama Ganjarist (Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu) muncul ketika mendeklarasikan diri untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Ganjarist sepakat Ganjar adalah sosok terbaik yang bisa menggantikan Presiden Jokowi, yang masa jabatannya selesai 2 tahun lagi.

"Kami menyepakati untuk mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang kira-kira paling kompatibel yang bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Ini saatnya berarti harus ada kandidat yang lebih fresh, lebih punya kapabilitas yang kira-kira kompatibel dengan Pak Jokowi," ujar Ketua Umum Ganjarist sebelumnya, Mazdjo Pray, dalam jumpa pers di Hotel Neo+, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Deklarasi ini dihadiri sekitar 15 pengurus inti Ganjarist. Adapun Ganjarist sengaja memilih tanggal 1 Juni 2021 karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Simak juga 'Surya Paloh Bantah Sodorkan Ganjar-Anies ke Jokowi untuk Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads