Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto mengatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Salah satunya dengan selalu memperkokoh nilai-nilai Pancasila di setiap pemahaman dan tindakan nyata di dalam kehidupan.
"Mari kita terus memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam pemahaman dan tindakan nyata, sehingga dapat mengeliminir berbagai implikasi dampak pertarungan ideologi global, serta berbagai friksi dalam sistem nilai dan karakter generasi muda masa depan Bangsa Indonesia," kata Andap dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).
Ia menuturkan, memperkokoh nilai-nilai Pancasila merupakan hal yang perlu dilakukan di era seperti saat ini. Sebab Pancasila merupakan buah kesepakatan seluruh rakyat Indonesia yang telah terbukti dan teruji sebagai ideologi yang mampu menyatukan bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(karena) Di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai keberagaman dan persatuan antar komponen anak bangsa sebagai fondasi berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Selain itu, Hari Lahir Pancasila juga memiliki kisah sejarah yang penting untuk ingat. Berdasarkan catatan sejarah, ketika itu pada 1 Juni 1945, kata Pancasila pertama kali disebut oleh Presiden Soekarno di Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Berangkat dari situ lah, sejak 2016 lalu, pemerintah Indonesia memutuskan setiap tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
(ega/ega)