Tim SAR Swiss masih melanjutkan pencarian anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5) lalu. Di hari pencarian Eril yang ke-6 ini, kepolisian mengungkap titik pencarian Eril hingga tantangan prediksi cuaca hujan saat melakukan pencarian.
1. Tim SAR Fokus Cari Eril di Titik Ini
Kepolisian Bern menyusuri daratan sungai dan menggunakan drone pada hari ke-6 pencarian Eril.
"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari (hari ini) dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern seperti dilihat, Rabu (1/6/2022).
Sementara itu, KBRI Bern mengatakan pencarian Eril di hari ke-5 kemarin adalah fokus di antara dua pintu air. Tim SAR juga masih akan menyusuri wilayah itu.
"Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Saudara Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern hari ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2," ucapnya.
2. Pencarian Eril Diprediksi Terkendala Hujan Hingga Badai
KBRI Bern mengungkap tantangan pencarian Eril pada beberapa hari ke depan. KBRI Bern menyebut kondisi cuaca di kota Bern beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.
"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern, dikutip pada Rabu (1/5/2022).
3. Ridwan Kamil-Atalia Terus Susuri Sungai Aare
Selain terus memantau pencarian yang dilakukan tim Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia, terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," ujar KBRI Bern.
Ridwan Kamil dan Atalia menyusuri tepian Sungai Aare lewat rute darat hingga wilayah perairan yang masih aman.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(yld/dek)