Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril masih terus dilakukan di hari keenam. Tim kepolisian Swiss menyampaikan pencarian beberapa hari ke depan diprediksi terkendala cuaca hujan hingga badai.
"Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern, dikutip pada Rabu (1/5/2022).
Adapun pencarian intensif akan kembali dilanjutkan Polisi Maritim Bern dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone. Sementara itu, penggunaan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, selain terus memantau pencarian yang dilakukan tim Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia, terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," ujar KBRI Bern.
Sebelumnya, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 WIB. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kantor Bern.
Upaya pencarian intensif Emmeril Kahn Mumtadz masih berlangsung dan terus dilanjutkan. Ridwan Kamil dan keluarga meminta masyarakat terus mendoakan agar putra mereka bisa ditemukan segera.
Simak Video 'Ridwan Kamil Mohon Doa untuk Pencarian Eril':