Roda pesawat Wings Air terperosok ke drainase Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, kampus UNM mengusut dugaan dosen melecehkan sejumlah mahasiswi.
Selain dua berita di atas, masih ada rangkuman informasi penting dari daerah lainnya sebagai berikut.
Roda Pesawat Terperosok ke Drainase Bandara Ngurah Rai
Roda bagian belakang Pesawat Wings Air IW 1963 terperosok ke dalam saluran drainase Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (31/5) sore. Peristiwa itu tak berdampak terhadap operasional bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat rute Lombok Praya-Denpasar yang mengangkut 68 orang penumpang dalam kondisi selamat. Pihak ARFF (Airport Rescue Fire Fighting) Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai langsung melakukan proses evakuasi melalui tim salvage PKPPK (Pertolongan Kecelakan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran).
"Benar penumpang sudah turun dengan selamat dan kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulilah operasional bandara tidak terdampak dan berjalan normal," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi saat dikonfirmasi Senin (31/5/2022).
Seperti apa kronologi lengkapnya, bisa simak di sini
Kapal Tenggelam, 3 ABK Terapung di Perairan Malaysia
Tiga anak buah kapal (ABK) kargo KM Frikenra yang berangkat dari Langsa, Aceh tujuan Thailand ditemukan terapung di Perairan Malaysia. Ketiganya sempat dinyatakan hilang kontak.
Basarnas Banda Aceh sempat menyisir laut mencari keberadaan mereka, tapi tidak membuahkan hasil. Nelayan Malaysia pun menemukan mereka terapung di perairan.
"Kapal berangkat dari Perairan Langsa menuju Pelabuhan Kantang, Thailand pada 27 Mei sekitar pukul 07.32 WIB. Kapal diperkirakan tiba di sana pada 28 Mei sekitar pukul 13.00 WIB tapi hingga tanggal 29 Mei, kapten kapal tidak melaporkan keberadaannya," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Apa penyebab mereka terapung di perairan Malaysia, ikuti kelanjutannya di sini
Kabar lainnya dari pihak kampus UNM yang mengusut dugaan dosen mencabuli mahasiswinya. Penasaran kasusnya klik halaman selanjutnya.
Simak juga 'Sekuriti yang Rekam Mahasiswi Mandi di Makassar Sudah 3 kali Beraksi':
Oknum Dosen UNM Diduga Lecehkan Mahasiswi
Universitas Negeri Makassar (UNM) turun tangan menginvestigasi isu yang menyebut sejumlah mahasiswi mengaku dilecehkan oknum dosen. Langkah ini diambil setelah ramai di media sosial.
Unggahan di lini masa itu berisikan informasi seorang oknum dosen di Fakultas Teknik UNM diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi. Tapi, sejauh ini belum ada laporan.
"Isu ini (dugaan oknum dosen cabuli mahasiswi) awal mulanya muncul di Instagram, pihak kampus perlu melakukan investigasi terkait benar tidaknya isu tersebut," ujar Wakil Rektor III UNM Sukardi Weda saat dihubungi detikSulsel, Selasa (31/5/2022).
Lalu bagaimana kelanjutan kasusnya, langkah seperti apa yang diambil pihak kampus, baca ulasannya di sini
Lubang Misterius Muncul di Sawah Warga Bandung Barat
Sebuah lubang berdiameter 1 meter muncul secara tiba-tiba di lahan sawah milik warga di Kampung Cigondok, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Lubang misterius itu muncul pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelum muncul lubang tersebut warga yang tinggi di dekat lokasi mendengar ada suara limpasan air.
"Jadi awalnya warga di dekat lokasi mendengar ada seperti tumpahan atau limpasan air, itu jam 4 pagi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo saat dihubungi detikJabar, Selasa (31/5).
Apa dugaan penyebab kemunculan lubang misterius itu, temukan jawabannya di sini
Kali ini ada pengakuan empat bocah sempat disembunyikan jin saat hendak pergi mengaji. Penasaran ceritanya, bisa akses halaman selanjutnya
Taruna PIP Semarang Divonis 6-7 Tahun Bui Penganiayaan Junior
Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sampai pada sidang putusan. Lima terdakwa dijatuhi hukuman 6 hingga 7 tahun penjara.
Dalam sidang yang digelar hybrid itu putusan dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Arkanu. Mereka menjatuhkan vonis penjara selama 7 tahun untuk terdakwa Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, dan Albert Jonathan Ompusungu.
"Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 7 tahun," kata Arkanu dalam putusannya terhadap keempat terdakwa, Selasa (31/5/2022).
Seperti apa perjalanan kasusnya hingga divonis bersalah, temukan di sini
Heboh 4 Bocah Ngaku Sempat Hilang Disembunyikan Jin
Pengakuan empat bocah di Desa Beringin, Tambelangan, Sampang bikin geger. Mereka bercerita sempat hilang disembunyikan jin.
Para bocah mengaku sempat dihadang seorang yang menyerupai guru ngajinya. Orang itu lalu mengajak mereka bermain petak umpet.
Akibat peristiwa itu, mereka sempat dinyatakan hilang oleh keluarga dan warga dalam rentan pukul 18.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Peristiwa hilangnya anak tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB dan baru ditemukan pukul 22.00 WIB Minggu malam (29/5)," kata Kapolsek Tambelangan, Iptu Warnoto, Selasa (31/5/2022).
Penasaran pengakuan lengkap para bocah itu, yuk jelajah lebih jauh di sini