Warga Jakbar Diduga Terjangkit Hepatitis Misterius Bertambah Jadi 8 Orang

ADVERTISEMENT

Warga Jakbar Diduga Terjangkit Hepatitis Misterius Bertambah Jadi 8 Orang

Antara - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 18:21 WIB
HEPATITIS written on a wooden block near a stethoscope, syringe and pills on a blue background. Medical concept
Ilustrasi hepatitis (Foto: Getty Images/iStockphoto/ALENA DZIHILEVICH)
Jakarta -

Jumlah warga Jakarta Barat (Jakbar) yang diduga menderita hepatitis akut misterius bertambah menjadi delapan orang. Dilaporkan, total ada 45 kasus suspek hepatitis akut misterius di Jakarta.

"Total saat ini bertambah menjadi delapan orang yang 'suspect'. Total di DKI ada 45," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakbar, Arum Ambarsari, seperti dilansir Antara, Selasa (31/5/2022).

Sebelumnya, dilaporkan ada satu pasien yang diduga terjangkit hepatitis akut. Pasien tersebut meninggal dunia beberapa minggu lalu.

Saat ini jumlah pasien bertambah menjadi tujuh orang dengan kisaran usia 1-16 tahun. Tiga pasien dilaporkan sudah selesai dirawat.

Sementara itu, sisanya masih dirawat di RSUD Tarakan, RSUD Kembangan, RS Mitra Keluarga, dan RS Hermina.

"Rata-rata mereka gejala bervariasi, rata-rata ada demam dan gejala pencernaan," kata Arum.

Sudin Kesehatan Jakbar berserta jajarannya masih melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan ketujuh orang tersebut benar-benar terpapar hepatitis akut atau tidak.

Sambil melakukan pemeriksaan, Sudin Kesehatan Jakbar juga melakukan beberapa upaya pencegahan agar penyebaran hepatitis akut bisa ditanggulangi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengimbau masyarakat agar tetap hidup bersih dan sehat. Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi proses penyebaran hepatitis akut.

"Kita harus menerapkan perilaku bersih dan sehat, karena diduga penularannya dari kotoran ya," kata dia.

Simak Video 'Sebaran 650 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT