Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan fakta mengejutkan baru mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) setelah 30 tahun berkuliah. Selain itu, peristiwa kebakaran di Asahan yang merenggut nyawa dua bocah akibat terjebak dalam kabar. Dua kabar tersebut paling disorot regional hari ini, Senin (30/5/2022).
Sementara rangkuman berita regional lainnya simak berikut ini.
Boyamin MAKI Baru Lulus S1 Hukum Usai Kuliah 30 Tahun
Ketua MAKI Boyamin Saiman mengungkapkan baru saja menerima gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Gelar itu diterima setelah berkuliah 30 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boyamin saat memulai studi nya tahun 1992. Upaya merengkuh gelar itu terkendala skripsi yang terbengkalai akibat kesibukannya sebagai anggota DPRD Solo tahun 1997-1999 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Tapi setelah reformasi skripsi saya jadi expired. Saya malu kalau kembali ke kampus nganggur," kata Boyamin kepada wartawan di Solo, Senin (30/5/2022).
Lalu bagaimana cerita selanjutnya Boyamin berupaya mendapatkan gelar Sarjana Hukum? klik di sini
2 Bocah Tewas Terjebak Kebakaran di Asahan
Tragis dialami dua bocah di Asahan, Sumatera Utara yang tewas akibat terjebak dalam kamar saat rumahnya terbakar.
Sang ibu, Yanti Silaen (30) panik meninggalkan rumah yang terbakar untuk menghampiri suaminya, Beni Naibaho (32) di ladang. Setelah kembali ke rumah bersama, mereka baru menyadari anaknya berada dalam rumah.
"Terjebak anak-anak ini di dalam kamarnya. Waktu kebakaran mamaknya di dapur rumah. Mungkin karena panik lari dia ke ladang mencari suaminya, belum sadar anaknya ada di dalam kamar," kata salah seorang tetangga Mariati boru Hutabarat, Senin (30/5/2022).
Upaya apa yang dilakukan kedua orang tuanya untuk menyelamatkan kedua anak itu, simak di sini
Kabar lainnya Walkot Bekasi nonaktif Rahmat Effendi didakwa menerima suap Rp 10 miliar hingga misteri Ertiga terjebak di hutan Madiun. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Isak Tangis Keluarga saat 2 Bocah di Asahan Tewas Terbakar di Rumahnya':
Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 M
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (Pepen) didakwa menerima suap hingga Rp 10 miliar. Duit itu didapat dari berbagai pihak sebagai imbalan.
Pepen dalam aksinya bersekongkol dengan sejumlah pihak yang juga sudah ditetapkan tersangka. Pepen dijerat pasal berlapis dalam beberapa kasus yang ditangani KPK.
"Terdakwa sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima hadiah atau janji yaitu menerima hadiah berupa uang dengan jumlah keseluruhan Rp 10.450.000.000," ucap Jaksa penuntut umum (JPU) KPK saat membacakan dakwaan, Senin (30/5/2022).
Suap tersebut bersumber dari mana saja dan untuk apa? baca selengkapnya di sini
Misteri Etiga Terjebak di Hutan Madiun
Sebuah mobil Suzuki Ertiga terjebak di dalam hutan Madiun. Padahal, jalan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki atau motor.
Video berdurasi 46 detik yang beredar memperlihatkan sebuah Ertiga warga hitam berada di tengah hutan. Ertiga bernopol S 1587 XH itu dalam posisi miring mengikuti kontur tanah.
Kapolsek Wungu, AKP Agung Darmawan membenarkan kejadian itu berada di wilayahnya.
"Betul itu kejadian tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB Di desa Bantengan Kecamatan Wungu," kata Agung.
Bagaimana pemobil tersebut bisa terjebak di hutan tersebut, yuk lanjutkan ceritanya di sini
Berita selanjutnya mengisahkan gadis Bitung yang lulus Kedokteran Unsart tapi terkendala biaya. Penasaran ceritanya klik halaman selanjutanya.
Gadis Disabilitas di Kupang Diperkosa hingga Hamil
VF (17), gadis penyandang disabilitas di Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, diperkosa seorang pria, Efron (25). Akibatnya, kini korban hamil 5 bulan.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Desember 2021 lalu. Saat itu korban dalam perjalanan pulang usai membeli bawang ke sebuah warung.
"Saat korban pulang ke rumah, korban harus melintasi hutan," kata Ipda Kuswantoro di Polres Kupang, Senin (30/5/2022).
Seperti apa peristiwa keji itu berlangsung hingga bagaimana kelanjutan kasusnya, baca di sini
Kisah Gadis Lulus Kedokteran Unsrat tapi Terkendala Biaya
Curhatan Marselinda Morensia Mulalinda, sulitnya menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menyita perhatian. Ia butuh Rp 14 juta untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT).
Marselinda kelimpungan mendapatkan uang sebanyak itu di waktu yang semakin sempit yakni 10 hari. Ia pun terpaksa berbagi kisahnya ke publik karena keinginannya berkuliah.
"Tadi saya buang malu, memberanikan diri posting. Sebenarnya takut juga dengan respons orang-orang. Takutnya dianggap saya mengemis uang," kata Marselinda
Lalu apakah upaya Marselinda untuk mendapatkan biaya berhasil? simak terus kisahnya di sini