Jokowi: Jangan Pilih-pilih Jenis Vaksin Booster, Semua Manfaatnya Sama

Jokowi: Jangan Pilih-pilih Jenis Vaksin Booster, Semua Manfaatnya Sama

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 17:58 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong seluruh masyarakat di Tanah Air untuk tetap menggunakan fasilitas vaksin booster Corona. Pesan Jokowi, masyarakat tak pilih-pilih jenis vaksin booster gratis yang disediakan pemerintah.

"Saya minta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin booster gratis ini dan jangan pilih-pilih jenis vaksin karena,semua vaksin manfaatnya sama," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/5/2022).

"Untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi COVID-19. Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini, agar Indonesia semakin pulih dan dan ekonomi semakin membaik," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat diminta agar tetap melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap sebanyak dua dosis ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan. Menurut Jokowi, kekebalan masyarakat terbukti meningkat setelah diinjeksi vaksin lengkap dan booster.

"Vaksinasi booster ini sangat penting, data dari Kemenkes menunjukkan vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibanding dosis kedua," ucap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan vaksin booster diperlukan untuk melindungi orang tua. Kelompok masyarakat rentan juga perlu dilindungi dengan vaksin booster.

Selain itu, menurut penjelasan Jokowi, stok vaksin booster saat ini tercukupi. Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau warga agar tak pilih-pilih vaksin booster.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads