Bareng Megawati-Prabowo, Bamsoet Resmikan Smart Campus di STIN

Bareng Megawati-Prabowo, Bamsoet Resmikan Smart Campus di STIN

Atta Kharisma - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 17:24 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Warga Kehormatan Badan Intelijen Negara (BIN) Bambang Soesatyo bersama Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri meresmikan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Bamsoet menilai kehadiran Smart Campus dan Medical Intelligence tersebut dapat menguatkan STIN sebagai kampus bertaraf internasional, serta mencetak lulusan berprestasi yang kelak akan menjadi personil intelijen negara yang tangguh dan profesional.

"Apresiasi tinggi perlu diberikan kepada Kepala BIN Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang senantiasa melakukan terobosan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas jajaran personel BIN. Kehadiran Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar semakin menguatkan STIN sebagai kampus bertaraf internasional, World Class Intelligence College. Sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik STIN agar kelak menjadi personel intelijen negara yang profesional, tangguh, dan memiliki determinasi tinggi," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Selain Bamsoet dan Megawati, peresmian yang digelar pada Senin (30/5) itu turut dilakukan bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur STIN Laksamana Muda TNI Ivan Yulivan, dan Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan itu menjelaskan keberadaan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno yang ditunjang berbagai teknologi informasi mutakhir dapat memperkuat peran serta tugas seorang intelijen negara sebagai 'first line of defense' atau garda terdepan dalam menghadapi ancaman. Khususnya, gelombang ancaman berupa WAVES (weapon of mass destruction, asymmetric warfare, vital of energy, food, and finance, environment of cyber and technology, and space control).

"Sementara keberadaan Medical Intelligence Wangsa Avatara, dapat mempersiapkan para calon intelijen dalam menghadapi berbagai potensi ancaman negara yang datang melalui virus hingga Nubika (nuklir, biologi, dan kimia). Sehingga kelak apabila dunia kembali dihadapkan pandemi karena penyebaran virus tertentu, maupun terjadinya ketegangan dunia akibat Nubika, personel BIN bisa secara cepat dan tepat dapat membantu pemerintah mengatasinya," papar Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Ia pun menegaskan Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN harus mampu melahirkan agen intelijen berkualitas internasional dengan jejaring global serta menguasai berbagai isu sentral dunia. Sehingga, lanjut Bamsoet, setiap agen intelijen negara dapat melihat suatu fenomena tidak hanya dari permukaan saja, tapi juga dari sisi gelap (dark side) sekaligus bisa bergerak dalam bayang (shadow).

"Apresiasi juga perlu diberikan kepada para taruna intelijen negara yang telah memilih jalan sunyi. Jalan sunyi tersebut, seorang intelijen jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki, jika hilang tidak akan dicari, jika mati tidak ada yang mengakui. Berkat kerja keras dan pengorbanan merekalah, Indonesia masih tetap tegak berdiri hingga saat ini," pungkasnya.

Acara peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN ini turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkum HAM Yasonna Laoly, MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak juga 'Kepala BNPT Ngaku Punya Data Kelompok Radikal dari Kalangan Kampus':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads