Perbedaan Waktu Indonesia dan Swiss, Simak Penjelasannya di Sini

Perbedaan Waktu Indonesia dan Swiss, Simak Penjelasannya di Sini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 15:31 WIB
Perbedaan waktu Indonesia dan Swiss banyak dicari masyarakat Indonesia. Alasannya karena berkaitan dengan pencarian anak Ridwan Kamil yang hilang di Swiss.
Sungai Aare, Simbol Terkenal di Bern, Swiss (Foto: dok. Bern)
Jakarta -

Perbedaan waktu Indonesia dan Swiss dijelaskan di informasi berikut. Informasi ini banyak dicari masyarakat Indonesia berkaitan dengan pencarian anak Ridwan Kamil, Eril yang hilang di Swiss.

Swiss atau Switzerland adalah salah satu negara yang terletak di Benua Eropa. Berikut ini informasi selengkapnya yang telah dirangkum detikcom.

Perbedaan Waktu Indonesia dan Swiss, Ini Infonya

Perbedaan waktu antara WIB di Indonesia dan Swiss adalah 5 jam. Negara Swiss saat ini menggunakan zona waktu Central European Summer Time (CEST). Sementara Indonesia sendiri memiliki 3 zona waktu yaitu WIB, WITA, dan WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika waktu di Jakarta pukul 12.00 WIB, berarti di Swiss adalah pukul 07.00 CEST. Indonesia sendiri memiliki beberapa ketentuan penggunaan GMT, di antaranya:

  • WIB: GMT +7 atau UTC +7
  • WITA: GMT +8 atau UTC +8
  • WIT: GMT +9 atau UTC +9

Mengenal Bern, Ibu Kota Swiss

Bern adalah ibu kota Swiss. Mengutip dari situs Bern, Kota Bern adalah pusat politik Swiss. Kota ini terkenal dengan kualitas hidup yang tinggi, tempat pengenalan budaya yang baik, serta atraksi wisata yang beragam.

ADVERTISEMENT

Bern adalah rumah bagi sejumlah organisasi dan perusahaan internasional. Kota tersebut memiliki reputasi sebagai tempat penelitian dan sains.

Salah satu tempat wisata di Bern yang paling terkenal adalah Aare. Beberapa wisata di Aare yang bisa dicoba adalah:

  • Berenang di Sungai Aare saat musim panas
  • Mengikuti tur sepeda di kawasan Gurten, gunung lokal di Bern
  • Berjalan-jalan di Rose Garden, taman di Bern dengan pemandangan Kota Tua, Minster dan lingkaran sungai Aare.

Fakta Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil

Hingga kini, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril belum juga ditemukan pasca dirinya dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Tim SAR dan polisi Swiss terus melakukan pencarian terhadap putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut.

Sungai Aare adalah salah satu simbol Kota Bern di Swiss. Biasanya, Sungai Aare dijadikan lokasi berenang bagi warga lokal maupun wisatawan saat musim panas.

Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss dengan kisaran panjang 288 kilometer dan air berwarna biru kehijauan. Namun, berenang di sungai Bern hanya disarankan untuk perenang handal. Perenang yang masih anak-anak juga harus didampingi orang dewasa.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sekitar Sungai Aare adalah berkemah. Pengunjung bisa mendirikan tenda di kawasan perkemahan Eichholz, tepat di pinggir Sungai Aare.

Demikian informasi terkait perbedaan waktu Indonesia dan Swiss. Mari kita doakan, semoga anak sulung Ridwan Kamil cepat ditemukan dalam kondisi selamat.

Simak Video 'Kapal-Penyelam Dikerahkan Cari Eril, Tapi Hasilnya Masih Nihil':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads