Penumpang Keluhkan Capek Transit, Ini Kata KAI soal Kebijakan Rute Baru

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 10:39 WIB
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

KAI Commuter memberlakukan aturan switch over di Stasiun Manggarai sejak beberapa hari yang lalu. Imbas dari aturan ini, banyak penumpang KRL yang mengeluhkan hal tersebut.

Keluhan para penumpang di antaranya terkait dengan kelelahan transit, repot, dan tidak efektif waktu. Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pasti akan ada pro dan kontra terhadap kebijakan baru.

"Jadi pasti ya yang namanya pro dan kontra ada. Tapi dari yang Bekasi-Tanah Abang pasti mereka senang ya karena tidak perlu transit lagi. Tetapi yang dulunya tidak perlu transit jadi harus transit, perubahan budaya pasti kami terima kritik dan saran. Oleh karena itu, fasilitas transit saat ini difasilitasi dengan lift dan eskalator sehingga mereka tetap merasa nyaman," jelas Anne di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022).

Selain itu, beberapa penumpang lain mengaku belum tersosialisasi oleh pihak KCI. Nantinya, sosialisasi akan terus dilakukan, baik secara langsung maupun melalui platform media sosial.

"Kami perkirakan bahwa adaptasi terhadap commuters ini akan berlangsung 14 hari supaya mereka bisa adaptasi. Tapi yang perlu diingat bahwa pengguna jasa KRL ini tidak hanya yang rutin tapi juga musiman," ucap Anne.

"Sehingga sosialisasi edukasi yang paling tepat adalah di atas kereta dan stasiun supaya mereka terinfo ketika di stasiun akan transit di mana, kemudian ketika di KRL mereka juga terinfo," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pekerja asal Tangerang, Hari (35), mengatakan dengan perubahan rute ini menjadi lebih repot. Sebab, ia mengaku awalnya dia hanya melakukan satu kali transit perjalanan di Stasiun Duri. Setiap harinya dia harus bolak-balik Jakarta-Cibinong untuk bekerja dan rutin menggunakan moda transportasi KRL.

"Perubahan rute lebih ribet, sih, jadi transitnya lebih jadi dua kali. Itu aja jadi lebih banyak transit. Capeknya itu. Biasanya kan dari Duri bisa langsung ke Nambo-Cibinong sekarang harus transit lagi, gitu," kata Hari saat ditemui di lokasi, Senin (30/5).

Warga lainnya, Isa (55), mengatakan dengan adanya perubahan jadwal ini menyulitkan dia karena harus transit beberapa kali.

"Iya sudah tau ada perubahan, transit dari Manggarai dari Jatinegara. Ini dari Jatinegara turun lagi saya nggak kuat ini naik-turunnya," jelas Isa.

"Lebih susah, capek. Enak yang biasa naik dari Sintiong langsung ke Bogor. Kemarin aja nyasar kebawa ke Priok, akhirnya saya ke Kota," lanjutnya.

Simak video 'Urai Kepadatan di Stasiun Manggarai, 6 KLB Feeder Dikerahkan':






(ain/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork