Dubes RI Sebut Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil

Dubes RI Sebut Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2022 13:44 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz adalah putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Emmeril dinyatakan hilang karena terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Emmeril Kahn atau Eril (Instagram @ataliapr/ @emmerilkahn)
Jakarta -

Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyebut tak ada batas waktu pencarian anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern. Berdasarkan keterangan tim SAR Swiss, pencarian Eril dilakukan setiap hari.

"Sebetulnya tidak ada spesifik waktu batas, batas waktu maksimum, kapan waktu pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman Hadad saat jumpa pers, Sabtu (28/5/2022).

Muliaman Hadad sudah bertemu dengan pihak tim SAR dan kepolisian Swiss. Pencarian Eril anak Ridwan Kamil menjadi prioritas pihak berwenang Swiss menggunakan berbagai macam metode.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena, ketika kemarin kita bertemu dengan tim SAR, mereka merasa, terutama jawaban dari polisi sungai mengatakan, 'Andalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan dari sungai ini'," ujarnya.

Menurut Muliaman Hadad, pencarian Eril bagian dari tugas SAR dan kepolisian Swiss dalam menjaga Sungai Aare. Sehingga, penjagaan Sungai Aare dan pencarian Eril menjadi satu kesatuan.

ADVERTISEMENT

"Jadi dia atau mereka tidak mengatakan bahwa dalam berapa hari, misalnya tidak ditemukan, maka kemudian pencarian dihentikan, tidak seperti itu. Pencarian akan terus berlangsung, setiap hari, karena itu menjadi tugas mereka sehari-hari, memantau setiap titik, setiap sisi, setiap pojok dari sepanjang sungai yang sangat dilindungi itu," ucap Muliaman Hadad.

"Tentu saja menjadi bagian yang tidak terpisah dari upaya pencarian. Jadi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai bagian yang tidak terpisah dari upaya SAR yang juga menjadi program mereka," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: Drone hingga Penyelam Diterjunkan Cari Eril di Sungai Aare

[Gambas:Video 20detik]



Waktu Kritis

Di sisi lain, masih berdasarkan pengalaman tim SAR dan pihak kepolisian Swiss, Muliaman Hadad menyebut ada tiga waktu kritis terkait pencarian orang di Sungai Aare. Pencarian biasanya membuah hasil dalam tiga hari pertama.

"Jadi, demikian, tapi mereka mengatakan, ada tiga critical waktu penting, ada istilahnya critical waktu penting. Pertama, tiga hari hari pertama, itu biasanya sering ditemukan pada tiga hari pertama," sebut Muliaman Hadad.

Namun, berdasarkan pengalaman tim SAR Swiss, pencarian juga kerap membuah hasil pada tiga minggu setelah waktu kejadian. Sehingga, tidak ada batas waktu pencarian Eril di Sungai Aare.

"Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu, 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu. Jadi itu menurut mereka, pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai ini," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads