Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Sungai Aare Swiss dalam Kondisi Keruh

Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Sungai Aare Swiss dalam Kondisi Keruh

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 27 Mei 2022 21:31 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil (Instagram @emmerilkahn)
Foto: Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil (Instagram @emmerilkahn)
Jakarta -

Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, masih dicari setelah dilaporkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Juru bicara polisi wilayah Bern mengungkap kondisi Sungai Aare saat pencarian Eril.

Dilansir media lokal Swiss 20min, Jumat (27/5/2022), polisi melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili. Pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan untuk memantau proses pencarian.

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan pencarian anak Ridwan Kamil tidak mudah karena air sungai yang keruh dan kondisi arus sungai. Pencarian saat ini masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga mengungkap ciri-ciri Eril sebelum dinyatakan hilang. Eril berusia 23 tahun, berambut hitam, tinggal sekitar 175 cm, mengenakan kaus biru dan celana pendek hitam.

Polri sebelumnya kerja sama dengan Polisi Swiss dalam pencarian Eril. Polri mengirimkan yellow notice kepada kepolisian Swiss.

ADVERTISEMENT

"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Dedi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk meminta yellow notice dikeluarkan. Nantinya, yellow notice akan dikirimkan ke Interpol Swiss dan yang lainnya.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar untuk kita mintakan yellow notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," katanya.

(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads