Kenang Buya Syafii Maarif, Ma'ruf: Pemikirannya Moderat Menyejukkan

Maaruf Amin Berbicara Dengan Media

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang juga Cawapres terpilih versi hitung cepat Maaruf Amin bertemu dengan awak media dikediamannya, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam kesempatan ini Maaruf Amin berbicara mengenai dirinya dan Joko Widodo yang menang diperolehan suara versi hitung cepat. Grandyos Zafna/detikcom — Ma'ruf Amin (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta -

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengenang sosok Buya Syafii Maarif sebagai seorang ulama moderat dan menyejukkan.

"Keteladanan beliau wajib kita teruskan. Sebagai guru bangsa, pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat, dan dapat diterima lintas generasi," kata Ma'ruf dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (27/05/2022).

Ma'ruf menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Buya Syafii Maarif. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada keluarga yang ditinggalkan dan seluruh keluarga besar warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia, saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafii Maarif," tuturnya.

Ma'ruf juga mendoakan segala amal baik Buya Syafii Maarif semasa hidupnya diterima Allah dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya.

"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kekhilafannya, dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya," tutup Wapres.

Kabar duka disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md melalui akun Twitternya. Mahfud menyampaikan Buya Syafii Maarif meninggal dunia.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," kata Mahfud Md di Twitter, Jumat (27/5/2022).

(dek/tor)