Beragam peristiwa menarik di berbagai daerah menjadi perhatian nasional pada Kamis, 26 Mei 2022, sore hingga malam. Mulai dari peristiwa matinya gajah yang tengah hamil di Bengkalis, mencuatnya usulan raperda janda di Banyuwangi, hingga Presiden Jokowi saat ditanya tentang kinerja Gibran Rakabuming Raka. Selengkapnya simak di rangkuman berita enam regional berikut ini.
Gajah Mati Saat Hamil di Bengkalis
Seekor gajah liar ditemukan mati di kawasan konsesi akasia PT Arara Abadi Bengkalis, Riau. Gajah tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Mulutnya berdarah. Dan BKSDA Riau kemudian mengungkapkan bahwa gajah juga dalam kondisi hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BKSDA Riau menurunkan tim ke lokasi penemuan bangkai gajah tersebut dan melakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian. Diperkirakan gajah yang berusia 25 tahun. "Saat dilakukan nekropsi, diketahui bahwa gajah dalam kondisi mengandung dan akan segera melahirkan anaknya," jelas Plt Kepala BKSDA Riau Fifin Jogasara kepada detikSumut.
BKSDA belum bisa menyimpulkan penyebab kematian gajah tersebut. Namun, setelah diperiksa, selain bagian mulutnya, bagian anus gajah juga berdarah. Baca di sini untuk berita selengkapnya.
Bocah Hilang di Sungai Ditemukan Tewas
Berita duka juga datang dari Sulawesi Selatan. Dihimpun detikSulsel, seorang bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan ditemukan tewas. Sebelumnya ia dilaporkan hilang terseret arus usai mandi di sungai Malili.
"Iya, sudah ditemukan (dalam kondisi meninggal dunia)," terang Danpos SAR Luwu Timur Bohari. Bohari mengungkapkan, korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi terapung di salah satu anak Sungai Malili pada Kamis. Korban masih berpakaian lengkap saat ditemukan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR terhadap satu orang yang tenggelam di Sungai Malili dinyatakan selesai dan ditutup. Baca di sini untuk berita selengkapnya.
Selanjutnya, baca juga tentang jawaban Presiden Jokowi saat ditanya tentang kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo. Lihat halaman selanjutnya.
Jawaban Jokowi Ditanya Soal Kinerja Gibran
Presiden Joko Widodo rampung mengikuti acara pernikahan adiknya di Solo pada Kamis, 25 Mei 2022. Rupanya pernikahan bukan satu-satunya agenda kegiatannya. Jokowi juga blusukan dan berkunjung ke beberapa titik di Solo, salah satunya Taman Balekambang.
Di situ, ia menerima pertanyaan mengenai sepak terjang Gibran Rakabuming Raka selama menjabat sebagai wali kota Solo. "Waduh, saya nggak mengikuti. Tugas dan pekerjaan saya sendiri banyak sekali," kata Jokowi dikutip dari detikJateng.
Jokowi mengaku tidak hanya memperhatikan satu kota saja karena dia juga mengikuti kinerja di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Baca di sini untuk berita selengkapnya.
Angin Terjang Belasan Rumah dan 1 Merajan
Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Buleleng pada Kamis. Hal ini mengakibatkan belasan rumah serta 1 merajan (tempat suci) rusak diterjang angin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan bahwa terdapat 16 bangunan milik warga yang mengalami kerusakan ringan. Rumah-rumah tersebut berada di Desa Patas Kecamatan Gerokgak dan Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng. Sementara itu, 1 merajan dan 4 pelinggih rusak berat.
"Kerusakan dan kerugiannya pun beragam. Kebanyakan kerusakan pada atap," terangnya kepada detikBali. Baca di sini untuk berita selengkapnya.tag: angin kencang
Masih ada lagi berita-berita menarik dari regional. Salah satunya mencuatnya usulan raperda janda di Kabupaten Banyuwangi. Baca di halaman selanjutnya.
Usul Raperda Janda, Anggota DPRD Dicueki Istri
Muncul usulan raperda di Banyuwangi yang membuat geger. Anggota DPRD Banyuwanig Basir Qodim mengusulkan raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan janda, yang kini kemudian viral. Ia bahkan mengaku sedikit bersitegang dengan sang istri gegara usulan raperda tersebut.
"Sebentar ya, saya keluar dulu. Saya nggak disapa sama istri karena marah," ujar ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) itu kepada wartawan pada Kamis.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, usulan raperda ini viral lantaran adanya aturan tentang poligami. Basir pun mengakui usulan raperda ini memang sangat berat. Meski demikian, ia berusaha agar usulan ini diterima dan bisa disahkan menjadi perda. Baca di sini untuk berita selengkapnya.
210 Warga Sumedang Gagal Naik Haji
Sebanyak 210 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sumedang terpaksa mengelus dada. Mereka gagal berangkat ibadah haji tahun ini. Mereka terganjal pembatasan usia maksimal 65 tahun sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Kasi Urusan Haji dan Umrah dari Kemenag Sumedang Yayat Hidayat menjelaskan, kuota jemaah haji asal Kabupaten Sumedang ada 401 orang. Jumlah ini berkurang dari kuota nomral akibat pandemi Covid-19, di mana biasanya Kabupaten Sumedang mendapat kuota normal 860 orang.
"Dari kuota normal yang seharusnya 860 orang, ada terdapat 210 orang yang usianya di atas 65 tahun," jelas Yayat dikutip dari detikJabar. Baca di sini untuk berita selengkapnya.