'Nabi Muhammad' Bela Lia Eden
Senin, 05 Jun 2006 16:24 WIB
Jakarta - Pemimpin Komunitas Kerajaan Tuhan Lia Eden mendapat pembelaan dari 'Nabi Muhammad'. Namun nabi ini bernama asli Abdurrahman. Dia mengaku sebagai reinkarnasi nabi terakhir umat Islam itu.Hal ini disampaikan Abdurrahman dalam persidangan dengan terdakwa Lia Eden, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada No 17, Senin (5/6/2006)."Ya, saya reinkarnasinya (Nabi Muhammad) lewat Malaikat Jibril yang mendapatkan perintah dari Tuhan. Paduka Bunda Lia yang menjadi medianya dan mengatakan saya sendiri sebagai reinkarnasi Nabi Muhammad," ujar Abdurahman dengan nada serius.Abdurrahman yang mengenakan jubah putih juga membantah Lia Eden mengancam orang lain melalui surat yang dikirimkan ke jamaah Masjid Meranti di Jl Mahoni, Senen, Jakarta Puast. Menurutnya, ancaman itu dilakukan Malaikat Jibril."Apa yang tertulis di dalam surat kepada Masjid Meranti itu bukanlah hak Bunda Lia sebagai manusia. Tapi itu adalah prerogatif Tuhan yang menyampaikan kepada Jibril Ruhul Kudus," ungkapnya.Perbedaan itu, menurut Abdurrahman, dapat dibedakan dari tanda tangannya. Ada tanda tangan Lia Eden, dan ada pula tanda tangan Jibril. Dia juga menegaskan seorang manusia tidak dapat menghakimi manusia lain."Hanya Allah dan Rasul-Nya yang bisa menghakimi manusia," cetus Abdurrahman.Persidangan yang dipimpin hakim Lief Sufidjullah hingga pukul 16.27 WIB masih berlangsung. Hakim tengah mendengarkan kesaksian Marike Sukayanti, ibunda Gazani Karamina (9) alias Eneng. Eneng dalam persidangan sebelumnya mengaku dibakar 2 kali oleh Lia Eden.
(fay/)