Sampah Masih Menggunung, Walikota Bandung Digugat

Sampah Masih Menggunung, Walikota Bandung Digugat

- detikNews
Senin, 05 Jun 2006 15:30 WIB
Bandung - Tumpukan sampah di kota Bandung kian menggunung. Masyarakat pun resah. Bahkan, sebagian masyarakat dari berbagai elemen organisasi sudah muak dengan pemandangan ini. Mereka pun mendaftarkan class action kepada Walikota Bandung. Para penggugat menamakan diri Koalisi Masyarakat Bandung Bermartabat (KMBB). KMBB terdiri dari Walhi Jabar, Forum Komunikasi Kader Konservasi, dan Seniman Bandung. Selain menggugat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mereka juga menggugat DPRD Kota Bandung. KMBB menilai menumpuknya sampah di Bandung diakibatkan oleh buruknya kinerja pelayanan Pemkot Bandung. "Pemkot Bandung sudah lalai dan membuat keresahan kepada warga," ujar Koordinator KMBB, Rachmat Jabaril saat ditemui seusai aksi ruwatan sampah di tempat pembuangan sampah sementara Taman Sari, Jl. Ganesha, Bandung, Senin (5/06/2006). Menurut dia, mulai hari ini, KMBB tengah menumpulkan tanda tangan dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) warga Kota Bandung yang telah menjadi korban akibat sampah. Mereka akan mengumpulkan sedikitnya 200 tanda tangan dan KTP. "Kita minta Walikota Bandung diadili sebgai pelanggar peraturan pemerintah soal pengelolaan lingkungan hidup," kata dia. KMBB mengkritik DPRD Kota Bandung juga lemah dalam melihat kebijakan Pemkot Bandung dalam menangani persoalan sampah saat ini. DPRD Kota Bandung dinilai tidak tanggap dengan persoalan sampah. Bahkan, DPRD dianggap enggan menjalankan fungsi kontrolnya terhadap peranan Pemkot. "Padahal warga sudah menjadi korban akibat pelayanan buruk pihak pemkot,"ungkapnya sengit. Hingga saat ini, sampah di Kota Bandung masih tampah menumpuk. Pemkot Bandung dan PD Kebersihan Kota Bandung masih terus bekerja untuk mengangkut sampah. PD Kebersihan Kota Bandung mengaku kesulitan untuk mengangkut sampah saat ini karena truk pengangkutnya sedikit. Sampah di Bandung diperkirakan sudah mencapai 850 ribu meter kubik. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads