Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengkonfirmasi adanya satu pasien anak yang didiagnosis suspek hepatitis akut. Kasus ini ditemukan oleh RS Mandaya Kota Tangerang.
"Pasien usia 3 tahun beralamat domisili di DKI ditemukan RS Mandaya dengan diagnosa suspek hepatitis akut," kata Kadinkes Ati Pramudji Hastuti dikonfirmasi, Serang, Rabu (25/5/2022).
Atas temuan itu, Dinkes Banten, DKI, dan Kota Tangerang, serta Kemenkes dan pihak rumah sakit membahas temuan kasus pada Selasa (24/5) kemarin dan dilanjutkan hari ini. Sedangkan pasien sendiri masih menunjukkan gejala ringan.
"Kondisi pasien saat ini menunjukkan gejala ringan," tambahnya.
Kemungkinan, pasien akan dilakukan rawat jalan selama 2 hari ke depan. Pemeriksaan lanjutan, khususnya pemeriksaan hepatitis E, akan dilakukan di Litbangkes.
"Rencananya kasus ini masih akan dibahas bersama beberapa tim ahli," pungkasnya.
Secara kumulatif, Kemenkes mencatat ada 35 kasus pasien gejala hepatitis akut. Kasus ini tersebar di Sumatera Barat hingga DKI Jakarta.
Simak juga video 'Menkes Sebut Hepatitis Misterius 75% Serang Anak di Bawah 5 Tahun':