Babak Baru Protes RI ke Dubes Inggris Soal Bendera LGBT

Babak Baru Protes RI ke Dubes Inggris Soal Bendera LGBT

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 25 Mei 2022 07:02 WIB
Kedubes Inggris untuk RI memposting dukungan atas LGBT
Kedubes Inggris untuk RI memposting dukungan atas LGBT (dok.Instagram @ukinindonesia)
Jakarta -

Polemik berkibarnya bendera pelangi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kantor Kedutaan Besar Inggris di Jakarta masih berlanjut. Babak baru polemik ini sampai ke Pejambon, kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Pengibaran bendera pelangi LGBT di Kedubes Inggris, Kuningan, Jakarta Selatan, dilakukan pada 17 Mei 2022, bertepatan dengan Hari Anti-homofobia. Bendera itu berkibar di samping bendera Inggris. Setelah itu, bendera terpantau sudah diturunkan.

Sejurus kemudian, meluncurlah kecaman-kecaman terhadap pengibaran bendera LGBT di Jakarta. Mayoritas kecaman berasal dari kalangan agama, ada pula pakar hukum internasional yang berkomentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons panasnya reaksi di masyarakat atas pengibaran bendera LGBT itu. Kemenlu memutuskan untuk memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

"Kementerian Luar Negeri akan meminta klarifikasi kepada Duta Besar Inggris di Jakarta," kata juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada detikcom, Sabtu (21/5) lalu.

ADVERTISEMENT

Lihat juga video 'Buntut Bendera LGBT, PBNU Minta Kedubes Inggris Hormati Adat Istiadat':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, penjadwalan pemanggilan:

Dubes Inggris dipanggil

Senin (23/5), Kementerian Luar Negeri RI memanggil Dubes Inggris Owen Jenkins. Pihak yang memangil adalah Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa.

Owen Jenkins bersedia hadir di Pejambon, Jakarta Pusat, alamat kantor Kementerian Luar Negeri RI.

Dubes Inggris Owen JenkinsDubes Inggris Owen Jenkins (Dok. Istimewa)

Kemlu RI: Kedubes Inggris tak sensitif!

Kemlu RI menyampaikan sikap Indonesia yang memprotes Kedubes Inggris yang mengibarkan bendera pelangi itu. Tindakan Kedubes Inggris dinyatakan tidak peka terhadap norma Indonesia.

"Kemlu menilai tindakan tersebut sangat tidak sensitif dan meminta Kedutaan Besar Inggris dan juga semua perwakilan negara sahabat di Indonesia untuk selalu menghargai nilai-nilai agama, sosial, norma budaya dan keyakinan masyarakat Indonesia," demikian keterangan resmi Kemlu RI yang diakses detikcom, Selasa (24/5).

Kemlu RI meminta semua kedutaan asing menghormati nilai-nilai keagamaan, sosial, dan budaya di Indonesia. Protes Indonesia kemudian dicatat oleh Owen Jenkins.

"Menanggapi hal ini, Duta Besar Inggris mencatat kekecewaan dan protes Pemerintah Indonesia dan akan menyampaikannya kepada Pemerintah Inggris di London," kata Kemlu RI.

Selanjutnya, pernyataan lengkap Kemlu RI:

Pernyataan lengkap

Berikut adalah pernyataan lengkap Kemlu RI usai memanggil Dubes Inggris Owen Jenkins.

Pemanggilan Duta Besar Inggris di Jakarta terkait Pengibaran Bendera LGBT+ di Premise Kedutaan Besar Inggris

1. Pada tanggal 23 Mei 2022, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, untuk menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan atas pengibaran bendera LGBT+ di Kedutaan Inggris minggu lalu.

2. Kemlu menilai tindakan tersebut sangat tidak sensitif dan meminta Kedutaan Besar Inggris dan juga semua perwakilan negara sahabat di Indonesia untuk selalu menghargai nilai-nilai agama, sosial, norma budaya dan keyakinan masyarakat Indonesia.

3. Menanggapi hal ini, Duta Besar Inggris mencatat kekecewaan dan protes Pemerintah Indonesia dan akan menyampaikannya kepada Pemerintah Inggris di London.

Halaman 4 dari 3
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads