Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengakui hartanya berkurang sekitar Rp 7,2 miliar setelah setahun menjabat. Helldy menyebut beberapa aset dijual sehingga mengakibatkan hartanya berkurang.
"Yang jelas, beberapa aset tanah di Bintaro serta bangunan di Serang sama Cilegon dijual. Itu kan yang bikin berkurang," kata Helldy saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, pengurangan jumlah harta kekayaan ditopang oleh semakin menyusutnya nilai jual kendaraan yang dimiliki. Menurutnya, nilai kendaraan tiap tahun terus menyusut seiring usia kendaraan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengurangan nilai kendaraan lain juga ikut mengurangi, tiap tahun kayak mobil sama motor kan nilai jualnya turun," katanya.
Helldy Agustian mengakui utangnya terus bertambah. Dia menyebut beberapa waktu yang lalu mengajukan permohonan utang ke bank.
"Utang kan juga dari aset yang sudah ada, utangnya terus nambah. Habis dilantik kemarin saya juga ngajuin utang ke bank," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, harta kekayaan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian susut setelah setahun menjabat. Penyusutan terjadi karena membengkaknya utang.
Penyusutan harta kekayaan Helldy terlampir dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui situs resminya elhkpn.kpk.go.id.
LHKPN Helldy sebagai Cawalkot dilaporkan pada 2 September 2020. Kemudian, Helldy melaporkan LHKPN 2021 pada 21 Maret 2022 untuk periode laporan 2021.
Pada LHKPN 2020, saat Helldy Agustian mencalonkan diri sebagai Wali Kota, total harta kekayaannya mencapai Rp 32.204.408.000. Kekayaannya menyusut Rp 7.285.701.323 jadi Rp 24.918.706.677 setahun setelah menjabat Wali Kota Cilegon.
(bal/lir)