Aktivis Front Pepera Ikut 'Piala Dunia Kapitalis'

Jakarta - Piala Dunia tidak hanya milik kesebelasan negara yang lolos seleksi. Piala Dunia juga diikuti aktivis Front Pepera Papua Barat. Bahkan mereka menggunakan bola emas untuk bermain.Itulah aksi teaterikal yang diperagakan puluhan aktivis Front Pepera Papua Barat saat demonstrasi di depan Plaza 89, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2006).Para aktivis melakukan atraksi bermain bola yang dinamakan sebagai "Piala Dunia Kapitalis". Bola yang dicat dengan warna emas itu diibaratkan sebagai emas hasil tambang di Papua.Pada awal cerita, bola emas itu dimainkan oleh rakyat Papua. Namun ketika rakyat Papua asyik bermain, secara tiba-tiba 3 orang yang diibaratkan sebagai TNI, PT Freeport Indonesia, dan PT Freeport Amerika mengambil alih permainan.Sedangkan rakyat Papua yang awalnya memegang bola akhirnya hanya menjadi penonton saja. Namun tidak lama kemudian rakyat Papua yang sudah mulai cerdas dan mengikuti pendidikan tinggi membangkitkan semangat rakyat Papua untuk mengambil kembali permainan bola itu.Akhirnya terjadilah perseteruan dalam perebutan bola tersebut antara rakyat Papua versus PT Freeport ditambah TNI. Namun karena rakyat Papua kalah jumlah, akhirnya pertandingan yang tidak seimbang dimenangkan oleh PT Freeport plus TNI. Rakyat Papua diminta untuk berdiam diri di tengah lapangan dan tidak ikut campur. TNI dan PT Freeport pun berteriak kegirangan.Hingga pukul 12.30 WIB para aktivis masih menggelar aksi. Akibatnya jalanan di depan Plaza 89 menjadi tersendat. (san/)