Antisuap dan tak bisa dinego. Begitulah kesan tiap orang yang mengenal sosok Irjen Akhmad Wiyagus. Mantan penggawa KPK ini menjadi kandidat kategori polisi berintegritas Hoegeng Awards 2022.
Kini Irjen Akhmad Wiyagus menjadi Kapolda Gorontalo. Sosok 54 tahun ini punya karakter positif yang berkesan di mata bawahan dan koleganya.
Berikut adalah kesaksian soal Irjen Wiyagus:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Antisuap
Kapolres Gorontalo AKBP Ahmad Pardomuan berbicara tentang atasannya itu. Menurut Pardomuan, Akhmad Wiyagus menjaga diri dari situasi yang mengarahkan dirinya untuk menerima suap.
"Kapolda saja kalau ingin bertemu dengan tamu di ruangan Kapolda, pasti ada orang lain yang bersama-sama," kata Kapolres Gorontalo AKBP Ahmad Pardomuan kepada detikcom, Jumat (18/3).
Irjen Akhmad selalu menghindari berbicara berdua dengan tamu. Terutama jika tamu tersebut hendak membahas suatu masalah dan berpotensi meminta bantuan dengan timbal balik suap.
"Sehingga tidak ada yang dibicarakan secara berdua, apalagi kalau ada masalah-masalah. Beliau tidak ada urusan dengan yang begitu," tegas Ahmad Pardomuan.
Mantan anak buah Akhmad Wiyagus di KPK memberi kesaksian. Dia adalah Sagita Hariadin. Obrolan ngalor-ngidul Akhmad Wiyagus dengan Sagita sering berlangsung di dalam mobil Kijang tua milik Wiyagus, saat mereka berdua menempuh perjalanan pulang kerja dari KPK setiap malam. Wiyagus yang saat itu masih berpangkal komisaris polisi (kompol) adalah pembelajar yang baik. Soal integritas, jangan ditanya lagi.
"Integritas tidak usah diragukan. Sampai saat ini ketika beberapa kali berkomunikasi, kesan saya beliau terlihat tidak ada perubahan seperti sebelumnya," ujar Sagita dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom.
Meski begitu, ada sisi negatif yang dikemukakan Sagita. Wiyagus dinilainya cukup emosional bila memeriksa calon tersangka yang berbelit-belit memberikan keterangan. Meski begitu, sifat itu muncul lantaran Wiyagus tidak suka dengan penipu.
"Ketika saya tanya, beliau menjawab bahwa beliau sangat tidak suka dengan orang yang banyak berbohong," ujar Sagita.
Selain antisuap dan berintegritas, Wiyagus juga dikenalnya sebagai sosok yang sederhana. Dia tidak segan-segan untuk ikut makan dengan Sagita di warung pinggir jalan.
2. Loyal ke Polri
Mantan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK itu dikenal pula sebagai sosok yang loyal terhadap Polri.
"Taat pada Polri. Meskipun pernah menjabat sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat (yang seharusnya berhak yang berpangkat brigjen), karena beliau masih AKBP dan ditarik menjadi kapolres, beliau tetap taat dan loyal pada atasan," kata Sagita.
3. Tak bisa ditawar
Irjen Akhmad Wiyagus dikenal sebagai atasan yang tidak bisa ditawar-tawar bila memberikan tugas. Ketegasannya berkesan di hati bawahannya, salah satunya Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto.
"Selama saya menjabat hampir satu tahun tujuh bulan merasa baik, berintegritas, tegas, dan Kapolda (Wiyagus) tidak bisa dinego karena tugas. Kalau diperintah, harus dilaksanakan," kata AKBP Suka Irawanto.
4. Profesional: Reward and punishment
Selain tegas tanpa bisa ditawar bila memberikan tugas, Irjen Akhmad Wiyagus juga bisa bersikap adil terhadap kinerja bawahannya. Dia memberi hadiah (reward) untuk bawahannya yang berkinerja baik dan hukuman (punishment) bagi bawahannya yang berkinerja buruk atau menyalahi ketentuan.
"Beliau selalu memberikan reward and punishment itu langsung. Kapolda orang komitmen memberikan hadiah dan hukuman bagi mereka yang pantas menerima," kata AKBP Suka Irawanto.
5. Bantu vaksinasi
Irjen Akhmad Wiyagus juga dinilai berhasil membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Tercatat Gorontalo termasuk provinsi yang angka presentasi vaksinasi pertama dan kedua cukup tinggi.
"Kapolda Gorontalo punya metode managerial sendiri soal vaksinasi, contohnya setiap Senin kami Kapolres hingga Kapolsek harus melakukan analisa dan evaluasi terhadap vaksinasi dan penanganan COVID, jadi kita selalu dievaluasi," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Ahmad Pardomuan.
Uji Publik Hoegeng Awards
Saat ini agenda Hoegeng Awards 2022 adalah uji publik terhadap 9 besar kandidat, yang salah satunya adalah Irjen Wiyagus. Pembaca yang memiliki tambahan informasi baik sisi positif maupun negatif soal Irjen Wiyagus bisa memberi masukan. Masukan bisa dikirim ke email redaksi@detik.com dengan subjek Hoegeng Awards 2022. Redaksi menjamin kerahasiaan identitas pembaca detikcom yang mengirimkan masukan tersebut.
Simak Video: Kompolnas Harap Sosok Polwan Bisa Muncul di Hoegeng Award 2022