Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sempat terendam banjir rob. Pembelaan terhadap Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi datang dari elite Partai Demokrat Andi Arief.
Hendrar Prihadi merupakan kader PDIP, partai yang di perpolitikan tingkat nasional berseberangan dengan Demokrat. Meski demikian, Andi Arief tetap mengakui kerja-kerja Hendrar Prihadi di Semarang.
"Walaupun Wali Kota Semarang berasal dari PDIP, tapi saya dan @jansen_jsp saat mengelilingi kota Semarang menyatakan wajar wali kota dipilih warga 2 periode. Semarang salah satu kota terindah. Ada rob? Itu soal lain," kata Andi Arief kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Arief menceritakan lebih jauh pengalamannya saat mengunjungi Semarang baru-baru ini. Andi Arief ikut dalam rombongan Demokrat yang berkegiatan di Pacitan. Sehari sebelum pulang, Andi Arief mengaku sempat seharian mengelilingi Semarang.
"Kemarin pas pulang mampir di Semarang, muter-muter di Semarang. Malamnya jalan dengan Presiden (SBY). Memang indah. Jadi menurut saya, Jansen dan teman-teman, memang saya kan dulu dukung wali kota ini 2 periode, wajar kalau diberi 2 periode karena pembangunannya bagus, kota-kotanya oke, rapi, bersih Kota Semarang," kata Andi Arief.
Menurut Andi Arief, permasalahan rob cukup kompleks. Dia mengatakan bukan hanya Semarang yang bisa diterjang rob.
Meski demikian, dia menegaskan kinerja Hendrar Prihadi secara keseluruhan sudah baik. Menurutnya, dukungan ini bukan masalah partai, tetapi lebih kepada kinerja.
"Meski kita dari Demokrat kita mengakui Semarang okelah. Bukan soal partai tapi soal aktivitas dan kinerja yang bagus dari wali kota dan wakil wali kota," ujar Andi Arief.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut ada 8.000 KK yang terdampak banjir rob ekstrem di pesisir Semarang. Pihaknya memastikan distribusi bantuan dimulai malam ini.
"Jadi airnya sangat tinggi sebagian melimpah, sebagian tanggul jebol, dan tercatat ada 6 RW di Semarang, di pesisir ini yang dampaknya ada di 8.000 KK," kata Hendi, sapaannya, saat ditemui di Kantor Kecamatan Semarang Utara Jalan Taman Brotojoyo, Semarang, Senin (23/5).
Simak video 'Penampakan Terkini Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang':