Seratus Pelukis Peringati Hari Lingkungan Sedunia

Seratus Pelukis Peringati Hari Lingkungan Sedunia

- detikNews
Senin, 05 Jun 2006 11:25 WIB
Jakarta - Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Salah satunya dengan melukis kerusakan ekologis yang telah terjadi. Aksi tersebut dilakukan oleh sekitar seratus pelukis di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (5/6/2006). Mereka duduk di depan kanvas mengelilingi Bundaran HI.Setiap pelukis duduk serius menggoreskan cat minyak minyak ke kanvas berukuran 50 X 50 cm. Tema lukisan mereka adalah kerusakan lingkungan hidup. Ada yang menggambar ikan-ikan yang mati, penggundulan hutan, atau bumi yang diselimuti awan hitam. Terik matahari sepertinya tidak dirasakan para pelukis ini.Koordinator aksi yang juga Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Chalid Muhammad mengatakan, aksi ini adalah ekspresi para seniman lukis terhadap kerusakan ekologis yang terjadi di Indonesia saat ini. Menurut Chalid, kerusakan ekologis di Indonesia semakin parah. Ironisnya, tidak jarang hal itu justru disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang keliru. Misalnya membuka hutan untuk membuat perkebunan atau pemukiman penduduk."Misalnya dalam waktu dekat pemerintah akan membuka 2 juta hektar perkebunan kelapa sawit di perbatasan Kalimantan dan Malaysia," papar Chalid.Kekeliruan ini harus segera dihentikan. Berbagai kebijakan di sektor pertambangan, kehutanan dan air harus terintegrasi. Masing-masing departemen tidak boleh hanya memikirkan sektornya saja."Jika tidak, jangan heran jika besok akan ada pertumpahan darah untuk memperebutkan air. Saat ini semakin hari kantong-kantong air terus hilang karena hutan terus dibuka untuk perkebunan dan pemukiman," ungkap Chalid.Selain para pelukis, beberapa orang juga memeriahkan suasana dengan melakukan aksi teaterikal. Mereka mengecat tubuhnya dengan warna hijau menyerupai pohon-pohon yang ditebang sembarangan.Aksi para seniman ini hingga pukul 11.30 WIB berjalan lancar dan tidak mengganggu lalu lintas. Polisi hanya mengawasi aksi ini dari warung-warung di sekitar Bundaran HI. (djo/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads