Panglima TNI Silaturahmi dengan Ketum PBNU, Bahas Bela Negara

Foto: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketum PBNU Gus Yahya. (Anggi Muliawati/detikcom)

Jakarta -

Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor PBNU, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (23/5/2022) pukul 10.05 WIB, pertemuan itu kurang lebih berlangsung satu jam. Diketahui, Jenderal Andika tiba di Kantor PBNU sekitar 09.00 WIB.

Jenderal Andika nampak mengenakan seragam TNI. Sedangkan Gus Yahya mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain silaturahmi, pertemuan itu juga membicarakan bagaimana menjaga keutuhan bangsa. Gus Yahya mengatakan dalam membangun bela negara yang akan dikembangkan berupa menjaga kesatuan persatuan bangsa, hingga kebersamaan di tengah masyarakat.

"Panglima berkunjung ke Kantor PBNU dan kami berdiskusi cukup intens untuk kerjasama membangun kekuatan bela negara, yang kita kembangkan antara PBNU dan TNI," kata Gus Yahya.

"Alhamdulillah sejauh ini, nanti mudah-mudahan ada sinergi yang kuat untuk menjaga kesatuan persatuan bangsa, menjaga kondusivitas keadaan masyarakat dan sekaligus mengukuhkan harmoni di tengah masyarakat kita, bineka tunggal ika," sambung Yahya.

Gus Yahya mengatakan pertemuan tersebut berlangsung hangat. Dia berharap kerjasama ke depannya akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

"Dan ini tadi pembicaraan sangat hangat, sangat saya merasa ini pembicaraan dari hati ke hati betul. Sampai-sampai saya pikir Pak Andika ini NU juga. Bersyukur sekali semoga ini semua bisa menghasilkan suatu yang manfaat bagi kita semua," ungkap Gus Yahya.

Sementara itu, Andika mengaku sengaja mendatangi Kantor PBNU pagi ini. Dia menyebut sudah saatnya untuk mengetahui detail organisasi luar.

"Rekan-rekan pagi ini saya memang sengaja datang ke PBNU karena memang sejak saya menjabat ini waktu itu fokus saya orientasi internal karena memang banyak detail-detail yang harus saya ketahui," tutur Andika.

Lihat juga video 'Firli: 24 Pegawai yang Tak Lolos TWK Akan Ikut Pelatihan Bela Negara':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Tapi masuk 6 bulan ini saya merasa cukup memahami detail-detail di internal sehingga sudah saatnya saya orientasi ke luar," imbuh Andika.

Menurutnya, PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus didatangi. Dia menyebut akan terus berkoordinasi terkait kerjasama apa saja yang akan dilakukan.

"Dan PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus saya datangi, saya ke Pak Kiai ini saya tahu apa sebenarnya yang kemudian dilakukan kemudian sampai dari kegiatan PBNU dan seperti yang disampaikan Pak Kiai apa yang bisa kita lakukan bersama tujuannya kan tidak lain bagaimana membuat negara kita ini akan semakin kuat itu saja, pasti nanti ada follow up detail-detail yang akan kita lakukan kerjasama setelah saya mengumpulkan internal dan melihat program kerja dan anggaran," lanjutnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya