Senada dengan Awiek, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka terhadap semua partai yang hendak bergabung. Meski begitu, menurutnya, siapa yang akan diajukan harus lewat mekanisme musyawarah.
"Tiga partai yang membentuk KIB dari awal memang mendesain KIB sebagai koalisi inklusif, artinya koalisi yang terbuka untuk menerima partai lain yang mau bergabung dan juga menerima usulan capres-cawapres. Komitmen kami semuanya dimusyawarahkan atas dasar mekanisme, tiga partai yang sudah menyatakan berkoalisi saat ini sedang menyusun mekanisme internal koalisi, termasuk dalam pengambilan keputusan," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Arsul mempersilakan jika PKB ingin mengajukan ketumnya bila nantinya bergabung di koalisi. Meski begitu, dia kembali mengingatkan semua akan dimusyawarahkan terlebih dulu.
"Tentu sebagai sebuah keinginan maka kami menempatkannya sebagai usulan, dan itu tidak jadi masalah jika PKB ingin ajukan ketumnya ke KIB sebagaimana Partai Golkar juga ajukan Pak AH. Sekali lagi semuanya nanti dimusyawarahkan sesuai dengan semangat kebersamaan yang terus akan dibangun," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut partainya siap bergabung dengan Partai Golkar, PPP, dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Tapi, ia memberi syarat bahwa calon presiden (capres) yang diusung harus dirinya.
"Saya (PKB) siap bergabung asal capresnya saya kan," kata Muhaimin di sela Doa Bersama Ulama dan Habaib Untuk Perdamaian Dunia di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya, seperti dilansir dari detikJatim, Minggu (22/5/2022).
Muhaimin menilai KIB sebagai gagasan yang bagus dari sejumlah partai. Ia mendoakan KIB nantinya bisa kompak mengusung capres yang sama.
"Koalisi Indonesia bersatu bagus itu saya rasa usaha, ikhtiar untuk menyamakan kekuatan, sehingga mulai mengkristal saya menyambut baik itu. Moga-moga nanti calonnya sama," tegasnya.
Muhaimin juga mengajak seluruh kader PKB bekerja keras mensukseskan Pemilu 2024. Ia menyebut survei PKB sudah berada di 3 besar untuk berebut posisi kedua.
"Insyaallah kita siap bersama-sama mensukseskan pemilu dan maju capres. Kita harap survei terakhir posisi kedua bersaing dengan Gerindra. Syukur-syukur bisa juara satu," tandasnya.
(maa/maa)