Eks Menperin Saleh Husin Kenang Fahmi Idris: Semangatnya Perlu Dicontoh

Eks Menperin Saleh Husin Kenang Fahmi Idris: Semangatnya Perlu Dicontoh

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Mei 2022 23:28 WIB
Salat jenazah Fahmi Idris
Salat jenazah Fahmi Idris (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin merasa kehilangan atas meninggalnya Fahmi Idris, tokoh politik yang juga mantan Menperin. Ia mengenang Fahmi Idris sebagai sosok senior yang sangat baik.

"Kami sangat kehilangan salah satu senior, sahabat dan teman komunikasi dalam berbagai hal termasuk dalam dunia industri. Bang Fahmi adalah orang yang sangat baik dan mempunyai banyak teman dalam pergaulannya," kata Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/5/2022).

Diketahui, Fahmi Idris meninggal pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Medistra Jakarta, siang tadi. Pria kelahiran Jakarta, 20 September 1943 itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah tadi saya sempat melayat ke rumah duka dan disitu jumpa dengan Bang MS Hidayat yang juga mantan Menperin setelah Bang Fahmi Idris dan saya Menperin setelah Bang MS Hidayat," kata Saleh Husin yang juga Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI).

ADVERTISEMENT

Saleh merasa bersyukur bisa ikut salat jenazah bersama dengan para sahabat yang lain seperti Akbar Tanjung, Zulkifli Hasan, Rachmad Gobel, Boy Rafly dan Cicip Sutardjo. Selain itu, ada Bambang Susatyo dan Jusuf Kalla yang juga ikut melayat serta rekan yang lain.

"Ada satu hal yang perlu dicontoh adalah semangat untuk kuliah dan menyelesaikan program doktor-nya di Universitas Indonesia dalam usia senja," ucap Saleh Husin.

"Selamat jalan senior sekaligus rekan yang baik hati!!," tambahnya.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads