Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berduka atas meninggalnya Achmad Yurianto. Wiku menyebut Achmad Yurianto yang pernah menjadi Jubir Satgas COVID-19 adalah pejuang.
"Beliau merupakan tokoh yang sangat luar biasa. Di saat Indonesia baru saja dilanda COVID-19, beliau menjadi garda terdepan pagi, siang, dan malam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyampaikan strategi penanganan pandemi," tulis Wiku di akun Instagramnya, seperti dilihat Minggu (22/5/2022).
Wiku menyebut Achmad Yurianto secara disiplin menyampaikan pesan pemerintah terkait penanganan COVID-19. Oleh sebab itu, Wiku menyebut Achmad Yurianto adalah seorang pejuang COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama 140 hari terus menerus secara disiplin menyampaikan pesan resmi pemerintah di media center Gugus Tugas Penanganan Covid di BNPB. Beliau adalah seorang pejuang Covid," tutur dia.
Wiku menyebut dirinya dan Achmad Yurianto sama-sama berasal dari Kota Malang. Wiku menganggap Yurianto adalah seperti saudaranya.
"Sama-sama berasal dari Kota Malang dan senior saya saat sekolah di SMA 3 Malang, Pak Yurianto sudah saya anggap sebagai saudara sendiri karena beliau adalah sahabat kakak saya yang sering belajar dan bermain di rumah saya pada saat SMA," tutur dia.
Wiku mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yurianto selama ini. Dia berharap kisah perjuangan Yurianto menjadi inspirasi.
"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Bapak selama ini. Semoga kisah-kisah perjuangan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau dan mengampuni segala kekhilafannya, dan memberikan kekuatan lahir dan batin untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah memberi tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin YRA," kata Wiku.
Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5) kemarin di Malang, Jawa Timur. Jenazah Yurianto akan dimakamkan di Kota Batu hari ini.
Simak Video 'Achmad Yurianto, dari Dokter Militer hingga Jubir Covid-19':