Eks Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh Sekretaris Direktur Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi.
"Iya betul meninggal dunia," katanya singkat kepada detikcom, Sabtu (21/5/2022).
Sosok Achmad Yurianto
Dihimpun detikcom, Achmad Yurianto dilahirkan di Malang, 11 Maret 1962. Pria yang akrab disapa Yuri itu menempuh pendidikan S1 Kedokteran di Universitas Airlangga, Surabaya, dan lulus pada 1990.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas kuliah, Yuri mengawali karirnya menjadi dokter militer. Yuri kemudian bergabung menjadi Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada tahun 1987.
Di tahun 2008, Yuri dipercaya menjadi Wakil Kepala RS tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat. Yuri kemudian diangkat menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang, hingga 2011 menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.
Yuri bergabung dengan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015. Dilansir situs resmi Kemenkes, Yuri menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan sejak dilantik pada 9 Maret 2019.
Simak video 'Achmad Yurianto, dari Dokter Militer hingga Jubir Covid-19':
Baca berita selengkapnya pada halaman berikut.
Tahun 2020, pandemi virus Corona melanda Indonesia. Sehari setelah pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Yuri sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19.
"Jadi seusai arahan Presiden dan sudah ditunjuk juru bicara ini semua, namanya dr Achmad Yurianto, beliau terbekali data semua ada," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) kala itu, Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sebagaimana diberitakan detikcom pada 3 Maret 2020.
Pada 15 Mei 2020, Yuri menerima penghargaan sebagai PR of The Year 2020 dari Economics Research and Consulting dalam acara Indonesia Corporate Branding PR Award 2020. Lembaga pemberi penghargaan itu menyatakan telah melakukan riset dan penilaian sejak pertengahan Maret hingga awal April 2020. Kriteria penilaian adalah commercial, organizational, dan social pillar.
Pada, Selasa (21/7/2020), jabatan Yuri sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 berakhir. Dia digantikan oleh Wiku Adisasmito yang juga menjabat Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Nanti ada tambahan bahwa juru bicara pemerintah di sini adalah ditunjuk Prof Wiku dari BNPB," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers yang disiarkan oleh akun YouTube Menko Perekonomian RI, beberapa saat tadi.
Ditanya usai tak lagi menjabat Jubir Satgas itu, Yuri mengaku ingin berfokus ke pekerjaannya sebagai Dirjen P2P. "Saya kembali ke tugas Dirjen P2P," kata Yuri saat dihubungi detikcom, beberapa saat setelah pengumuman penggantian juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19.
Pada Senin (22/2/2021), Yuri dilantik Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masa jabatan 2021-2026. Yuri dilantik di Istana Negara bersama 6 orang anggota Dewas BPJS.
Pada hari ini, Sabtu (21/5) Yuri meninggal dunia. Yuri meninggal dunia di Malang, Jawa Timur.