Rabies Mengganas di Jembrana hingga Polisi Ditembak Bandar Narkoba

Regional Update

Rabies Mengganas di Jembrana hingga Polisi Ditembak Bandar Narkoba

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 07:00 WIB
Ilustrasi - Petugas saat melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing. (foto: selamat juniasa)
Foto: selamat juniasa
Jakarta -

Berbagai kejadian di daerah pada Jumat, 20 Mei 2022, mendapat sorotan publik. Mulai dari mengganasnya rabies di Kabupaten Jembrana, Bali, hingga peristiwa penembakan polisi usai membekuk bandar narkoba. Berikut rangkuman berita dari enam regional tersebut.

Rabies Mengganas di Jembrana

Kasus rabies di Kabupaten Jembrana mengganas. Seluruh kecamatan di Jembrana masuk zona merah rabies sejak April 2022. Korban gigitan anjing yang diduga rabies juga bertambah. Bahkan, ada kasus yang memakan korban jiwa di Jembrana.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana mencatat ada sebanyak 94 kasus rabies di Jembrana sejak 1 Januari hingga 9 Mei 2022. Di antaranya ada kasus balita usia 2 tahun 6 bulan yang menjadi korban meninggal. Kemudian Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi juga menjadi korban gigitan anjing rabies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana upaya Pemkab Jembrana mengatasi kenaikan kasus ini? Baca berita selengkapnya di sini.

ADVERTISEMENT

Pemilik Tinggalkan Rumah KKN di Desa Penari

Keluarga Ngadiyo, pemilik rumah lokasi syuting film 'KKN di Desa Penari', tak lagi menghuni rumah tersebut. Rumah di Pedukuhan Ngluweng, Kelurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu ditinggalkan karena sang pemilik sakit.

Menantu Ngadiyo, Ngatemi, menjelaskan kondisi mertuanya sakit sebelum rumah itu menjadi lokasi syuting. "Sebelum jadi tempat syuting sudah sakit, tetapi beraktivitas seperti biasa," ungkap Ngatemi Jumat, 20 Mei 2022.

Lalu apa yang akan dilakukan pemilik terhadap rumah itu? Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Kronologi TNI AL Temukan 179 Kg Kokain Mengapung di Tengah Laut

[Gambas:Video 20detik]




Honorer KUA Tewas saat Pegang Mic

Kepergian Mustafik (25), tenaga honorer Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodadi, Lamongan, membawa duka mendalam. Sang ibu, Masrurotul Miskiyah (41), menemukan anaknya terbujur kaku dengan tangan masih memegang mic di Aula KUA Sukodadi, Lamongan.

Kapolsek Sukodadi Iptu Moch Lazib mengatakan bahwa ketika mendapatkan laporan temuan jenazah itu, polisi langsung menuju TKP. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, Mustafik memang terlihat mempersiapkan perlengkapan sebelum ditemukan tewas. Ia diduga meninggal karena kesetrum atau tersengat listrik dari peralatan elektronik di aula tersebut.

Bagaimana kronologis kejadian dan Mustafik di mata rekan kerjanya? Simak berita selengkapnya di sini.


Rekonstruksi Kasus Eks Kasatpol PP Tembak PNS Dishub

Rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang oleh Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan berlanjut Jumat, 20 Mei 2022. Ini merupakan lanjutan dari rekonstruksi yang dilakukan pada Kamis, 19 Mei 2022, yang tertunda karena kondisi hujan.

Rekonstruksi memeragakan detik-detik oknum anggota Brimob Polda Sulsel Chaerul Akmal menembak mati korban Najamuddin. Chaerul diketahui merupakan suruhan Iqbal untuk menembak mati Najamuddin. Polisi memulai rekonstruksi di lokasi penembakan maut di mana korban dieksekusi mati dengan satu kali tembakan.

Bagaimana detail rekonstruksi hari kedua tersebut? Baca berita selengkapnya di sini.

Heboh Pasien Mengaku Dicueki di Rumah Sakit

Sebuah video viral di TikTok menunjukkan seorang pasien rumah sakit meninggal dunia karena dicueki petugas. Video tersebut dibagikan oleh @risalunaquen. Kejadiannya diduga di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung seperti yang tercantum dalam unggahan tersebut.

Dalam video itu, tampak beberapa orang yang diduga keluarga pasien marah-marah karena kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Terekam pula percakapan mereka yang berencana menuntut pihak rumah sakit.

Bagaimana kronologinya dan penjelasan pihak RSHS? Baca berita selengkapnya di sini.


Polisi Ditembak Usai Bekuk Bandar Narkoba

Personel Satres Narkoba Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, ditembak saat bertugas. Briptu Khairul Candra ditembak usai menangkap bandar narkoba di Desa Bingin Janggut, Muara Kelingi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono mengungkapkan detik-detik Briptu Khairul ditembak. Saat menangkap bandar narkoba, mereka menemukan sejumlah barang bukti seperti sabu dan ekstasi. Kedua bandar yang ditangkap juga telah berstatus tersangka.

Bagaimana kronologi penembakan Briptu Khairul Candra? Baca berita selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 3
(des/des)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads