UAS Ditolak Masuk Singapura, Partai Ummat Duga Ada Pemasok Informasi

UAS Ditolak Masuk Singapura, Partai Ummat Duga Ada Pemasok Informasi

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 20 Mei 2022 20:11 WIB
Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Ummat. Apa alasan penunjukan pria yang akrab disapa Edo itu?
Foto: Pius Erlangga/detikcom
Jakarta -

Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak Pemerintah Singapura masuk ke negara tersebut atas alasan 'penceramah ekstremis'. Partai Ummat menduga ada pihak-pihak yang memasok informasi kepada Singapura.

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi awalnya menanggapi apa yang terjadi kepada UAS merupakan bentuk islamofobia.

"Islamofobia ini bentuk nyatanya. Jadi jika selama ini barangkali itu teori, ya barangkali itu satu artikel ini bentuk nyatanya," kata Ridho, seperti dilansir detikJateng, Jumat (20/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia juga meyakini Singapura memiliki penilaian bahwa UAS merupakan 'penceramah ekstrem' atas informasi yang dipasok oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya, informasi semacam itu bahkan bisa berasal dari komunikasi antarpemerintah.

"Kita melihat ini siapa yang memasok informasinya. Itu yang penting karena itu tidak mungkin ya hanya berdasarkan kajian suatu negara kemudian memutuskan. Karena itu biasanya ada komunikasi antarpemerintahan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ridho pun sangat menyayangkan jika pemasok informasi ini justru berasal dari dalam Indonesia. "Kalau itu memang dari dalam Indonesia itu sangat kita sayangkan. Karena pertama Islam itu adalah mayoritas (di Indonesia) dengan 82 persen lebih. Kemudian UAS juga itu adalah ulama besar Indonesia," imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video: Potret Poster UAS Pahlawan NKRI di Demo Kedubes Singapura

[Gambas:Video 20detik]




(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads